tak pernah melawan angin.
kemana angin membawanya, kearah situlah daun2 mengikutinya.
batang2 mendampinginya, angin tetap lah sang pengarah.
takkan pernah kau jumpai, mereka saling bertolak berlainan arah.
tampak seirama tanpa paksaan dan begitu harmonis.
sekuat apapun angin mengajaknya, pastilah diikutinya.
pohon tetap diam di tempat, kukuh dan tampak gagah.
dan tak pernah kulihat dalam satukali hembusan angin itu, meruntuhkan sang pohon.
hanya badai yang mampu merobohkan pohon itu.
badai yang memaksa akar tuk tak terhujam dalam tanah.
kini kutahu, akar lah yang membuat pohon tetap di tempat.
begitulah pohon dan iramanya.
begitulah hidup anak manusia, waktu yang selalu bersamanya dan aneka kejadaian yang menemaninya, tak kuasa dan tak selayaknya manusia menolaknya.
penolakan2 terhadap hari2 yang tak mengenakan dalam hati hanya akan menguras energi.
hilang kecerian, mengurans air mata, menghilangkan tawa, memuramkan hari2. padahal waktu adalah amanah yang takkkan pernah kembali dan akan dimintai pertanggung jawabanyaa. itu pasti!! (**ini lagi sadar nich, pas nulis ini ^^).
ya...jangan hancur karena masalah, tentu saja seperti pohon yang punya akar, pijakan kita harus kuat. Belajar, belajarlah , Al-qur'an, hadits, org2 shaleh dan org-org yang berilmu akan menuntun kita agar bahagia dunia akhirat. penderitaan jadi pahala karena sabar dan kesenengan jadi tambah nikmat karena syukur.
**janganlah melawan badai kehidupan ( ujian dan cobaan), ikutilah dengan cara sabar, syukur sambil terus menjaga pijakanmu padaNya agar tetap terhujam dalam hati, maka kau akan selamat melewati badai kehidupan itu. Karena badaipun pasti kan berlalu dan kamu tetap berdiri tegar.
No comments:
Post a Comment