Tuesday, November 25, 2008

iman....

Robbii.....
terimakasih atas banyak cinta dalam hidup
begitu hangat, indah, ceria dan tak terlupakan senyuman2 itu
kalimat kalimat sapa perekat persahabatan takkan terlupakan......

satu lagi yang terindah dalam hidupku adalah "iman", ya...dengan iman yang walau hanya secuil ini, setidaknya lebih menguatkan aku dalam menghadapi hidup ini yang sering kali tak sesuai dengan harapan.

Alhamdulillah, syukur untukMu tiada terkira.

rasanya hati ini deg2an, campur aduk rasanya karena Allah menghadirkan "iman" yang membuat hatiku berbunga2 saat ini. ya...hati kami telah di pertautkan dalam sebuah komitmen perkenalan. aku menemukan cintaku he he he. Semoga....

entahlah.....
bila kadang memang sesuatu tak perlu penjelasan, mungkin itulah yang tak ingin ku jelaskan mengapa sesaat dan terus menenerus berfikir tentang sosok lelaki. makhluk itu bernama cinta dan menjelma dalam nama iman.

mungkin kau yang mencoba menyelami hasil karya jari jariku ini akan sedikikit bingung dengan apa yangkusampaikan. tak apa, emang itu yang kuinginkan, saat kau bingung kau akan mengulangnya, menelaah dan pelan2 kau cermati hingga kau ingin mengenalnya. jadi bila sudah bingung, berarti itu tandanya cinta mulai menyusup perlahan dalam hatimu. baiklah!! ku akui iman adalah lelaki yang sudah membuatku bingung.

mungkin.....
inilah yang terindah, serbasalah rasa dalam hati, campur aduk keinginan dalam fikiran, berderet pertanyaan dalam benak yang tak tahu adakah jawabnya dan akan kah semuanya akan menciptakan senyuman atau kucuran air mata.

to be continue....








cikampek, 25./11/2008
**) i love you due to Allah, insya Allah.

Friday, November 21, 2008

ada khawatir......

sepakat aku memihak rasaku
menuntunku berjalan menuju kamu
menganguk iya setuju hadirnya rasa cinta
mendekat merekat erat cinta dalam bisikan cerita
menggali harapan meluruskan jalan kebahagian
kujabat bisikan dengan genggaman
kubenam dalam hati hingga enggan lari kembali
bersama kamu melangkah menapak setiap waktu

bisikan ceria hinggap dalam nada cinta
ratapan ragu sering tengok hinggaku meragu
tak peduli
sandaran hati adalah ilahi
tetap padaMu kuberharap
khawatir tercipta bila berharap padamu
kunikmati mencinta lalu kutitpkan hati terpaut padaMu
sampai nanti.............

Cikampek, 20112008
**) sebuah kekhawatiran kehilangan hati yang pelan2 kumiliki. tak ada yang abadi!!!

seadanya......


sungguh hari ini aku merasa sangat hmmm......
kadang rasanya ingin nangis saja
kesibukan dan tanggung jawab kerjaanku kadang kala sering membuatku stress
dering telepon, email2 butuh ku jawab segera
tarikan nafas panjang dan dzikir dalam hati tawarkan semua itu
Alhamdulillah semestinya yang keluar dr hati, mulut ku serta senyuman bahagia.....
karena aku diamanahi tangung jawab sebesar ini.

Ya illahi, jujur saja aku kadang takut, kesel, sebel dengan sibuk terus.
jangan kesal denganku ya Robbi....aku memang tak pandai bersyukur.
maafkan aku maafkan maafkan aku :(((
maafkan....tetap ingatkan aku, ini angugrah darimu dan "terimakasih" adalah yang hrs aku katakan padaMu.

temani aku....temaniiiiiiiii.........mudahkan lapangkan dan bimbing aku bersyukur padamu.
maafkan aku maafkan aku maafkan aku.....

seadanya rasaku dan apadanya rasaku........Alhamdulillah.

Wednesday, November 19, 2008

Air Mata Rasulullah SAW

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar
seorang yang berseru mengucapkan
salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya.
Tapi Fatimah tidak mengizinkannya
masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang
demam," kata Fatimah yang membalikkan
badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya
yang ternyata sudah membuka mata dan
bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu
wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku,
orang sepertinya baru sekali ini aku
melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu
dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bahagian demi bahagian
wajah anaknya itu hendak
dikenang. "Ketahuilah, dialah yang
menghapuskan kenikmatan sementara,
dialah yang memisahkan pertemuan di
dunia. Dialah malaikatul maut," kata
Rasulullah, Fatimah pun menahan
ledakkan tangisnya. Malaikat maut
datang menghampiri, tapi Rasulullah
menanyakan kenapa Jibril tidak ikut
sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang
sebelumnya sudah bersiap di atas langit
dunia menyambut ruh kekasih Allah dan
penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan
apa hakku nanti di hadapan Allah?"
Tanya Rasululllah dengan suara yang
amat lemah. "Pintu-pintu langit telah
terbuka, para malaikat telah menanti
ruhmu. Semua syurga terbuka lebar
menanti kedatanganmu," kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan
Rasulullah lega, matanya masih penuh
kecemasan.

Engkau tidak senang mendengar khabar
ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan
kepadaku bagaimana nasib umatku
kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul
Allah, aku pernah mendengar Allah
berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga
bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad
telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya
Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh
Rasulullah ditarik. Nampak seluruh
tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-
urat lehernya menegang. "Jibril, betapa
sakit sakaratul maut ini."

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah
terpejam, Ali yang di sampingnya
menunduk semakin dalam dan Jibril
memalingkan muka. "Jijikkah kau
melihatku, hingga kau palingkan wajahmu
Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat
pengantar wahyu itu.

"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih
Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah
mengaduh, karena sakit yang tidak
tertahankan lagi.

"Ya Allah, dahsyat nian maut ini,
timpakan saja semua siksa maut ini
kepadaku, jangan pada umatku. "Badan
Rasulullah mulai dingin, kaki dan
dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak
membisikkan sesuatu, Ali segera
mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis
shalati, wa maa malakat aimanukum --
peliharalah shalat dan peliharalah
orang-orang lemah di antaramu."

Diluar pintu tangis mulai terdengar
bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya,
dan Ali kembali mendekatkan telinganya
ke bibir Rasulullah yang mulai
kebiruan. "Ummatii, ummatii,
ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia
yang memberi sinaran itu. Kini,
mampukah kita mencintai sepertinya?
> > Allahumma sholli 'ala Muhammad wa
> > baarik alaaa wa salim 'alaihi Betapa
> > cintanya Rasulullah kepada kita.

Saturday, November 15, 2008

manis

tambahkan cinta di teh kesukaanmu
biar tak lagi pahit sajian rasa
entahlah berapa banyak yang kan ku tuangkan
hanya saja tak ingin hambar apalagi begitu pahit
hidangan cinta memang ku sajikan
untukmu
semoga legit dan manis
danku nikmati bersama dalam tunduk padaNya
dariMu Ilahi, resep cintaku KAU ajarkan


**) aku ingin rasa yang hadir adalah "manis" karena kehadiran KAU, yang menjadikan aku dan mas semakin mencintaMu. hadirlah hadirlah hadirlah Robby...bersama cinta cinta ku padamu dan padaMu, biar cinta ini selalu dalam lindunganMu. amiiin

Thursday, November 13, 2008

samar kupandang...

wajah cinta masih samar kupandang
sempat kuartikan tersenyum, cemberut atau marah
hentikan langkah kakiku tuk sentuh mihrobnya
jaraknya nampak dekat namun tak cukup beberapa langkah
dengan kekuatanMu ku melangkah menjemput cinta
dengan petunjukMu ku memilih cinta

**) dititik koordinat yang sempat memperlambat langkah karena entah dengan siapa dan kemana akhirnya rasa ini aku bagi dan bisa saling berbagi. ini sudah lewat!!^_^

cikampek,13/11/2008

bila aku jadi doa...

bila saja aku jadi doa
ku akan mewujud menjelma
tapi sang pengabul doa adalah Engkau
tak apa lah ku merintih saja
katakan harapan sampaikan keinginan
sampai Kau tak tega
karena Engkau lah sang pengabul doa


cikampek , 13/11/2008

gaun keceriaan

manis sekali gaun kecerian malam ini
kedipan bintang menghias langit nan gulita
senyuman rembulan bak mutiara dijari jari malam
berkilau memancar , menggoda harapan bersemi
gulita malam kusangkakan mencekam
kesyahduan tanda romansa kisah malam
romantisme bulan dan gemintang jadi kerinduan
hilangkan isak gelisah lahirkan tawa kebahagian

terimakasih padaMu ku unjukan
pengenggam malam nan gulita
karena gulita hadiahkan romantisme tak terlupakan

**) saat kufikir semuanya takkan ada sinar kecerian,hmm ada mas, mas kau memang emas!!^_^

tanpa pakai lama

entah dilangit ke berapa doaku sekarang bersemayam
tak ku mampu mengantarnya selain dengan nyanyian ratapan
mengiba kalau ku sungguh sungguh,
doa doaku mengalir dari hatiku dengan ketulusan
berharap pengabulan tanpa pakai lama

Cikampek, 18/11/2008

Monday, November 10, 2008

doa cinta....

sejenak Sufi di siang hari,,"Jika cinta ini hanya untuk-Mu, lantas mengapa masih ada harap pada selain-Mu, jika Kaulah kekasih sejatiku, lantas mengapa jalinan semu itu masih saja menggodaku, Duhai Allah, bimbinglah aku untuk selalu mencintai-Mu semampuku, agar aku tersenyum dengan kenikmatan Cinta sejati-Mu. Amin"

Friday, November 07, 2008

karena mas adalah emas....

sungguh sebuah perjalanan yang hmm.....sensasinya membuat jantungku berdegub kencang dan berirama sangat genting. tidak menarik dan nadanya panik!! serta merta air mataku menganak sungai di pipiku yang memang chubi sejak kecil.

pengalaman yang kadang indah dikenang saat ini, indah diceritakan atau mungkin jadi bagian sejarah dalam hiduoku diantara ribuan kisah yang menemani setiap detak jantungku dan detik yang kulewati.

selain ulat bulu, dibooingin, di khianati....aku sangat takut dan tidak menyukai yang di sebut "perpisahan". ya...selama aku masih berkomunikasi, aku tak lepas dr seseorang dan masih dengan seseorang rasaku sensaninya jadi aneh:)

tobe continue

Wednesday, November 05, 2008

khan baik saja

terbang melayang ringan seperti kapas
dihempas angin penuh gejolak
selayang mata memandang
terjatuh, hancur lalu tersapu roda masalah
tampak kusut dan tegang
sirnakan saja dengan doa
semua khan baik baik saja


cikampek, 05/11/2008

**) saat teringat ayat suci, bila ada kesulitan pasti ada kemudahan.

kisah tujuh....( iyakah jingga untuku)

menggenang basah suara bathin
dalam hembusan gumam cerita darinya
semula kuduga hanya jingga tanpa makna
yang hanya berjudulkan khayalan
tentang bingkisan bertahta ketulusan
kupendam hingga menekan sapa
dan kusampaikan "iyakah jingga untuku"
dalam gumamku berlinangan mutiara cinta

cikampek,05/11/08

** dalam kenikmatan bimbang tentang seseorang yang selama ini kucari

Tuesday, November 04, 2008

kisah enam...(hanya padamu)

diujung senja yang mulai gelap
ada bintang yang siap berpijar
bila awan enggan beranjak
tak berarti mentari diam tak bersua
ketika waktu masih berdetak
angin khan tetap membelai sanubari
burung bernyanyi meriahkan pagihari
munajah malam hadirkan harapan
tentang senja, malam, siang dan hatimu
sepertiga malam hatiku berlabuh
hanya padaMu penggengam jiwaku
selalu temani temani seok langkah kakiku
hanya padaMu syukurku pencipta kamu
dan kutitipkan kamu hanya untukku
ada kamu, KAMU dan hanya padaMu

cikampek,04/11/2008
**) dalam rasa yang penuh syukur bila karena rasa tak lagi terpenjara masa lalu. semuanya temani aku dan DIA hadirkan semuanya untuk temani aku. thank you Allah for everything also with our feeling.

kisah lima.....(ternyata)

bayangan cinta melenggang dr hatimu
merasuki sukmaku dan ku terjerumus
memikirkanmu hingga jadi lagu rindu

sapaan hangat menyelimuti dinding kamar
tawamu jadi pijar dalam remang gelisah jiwa
ingatanmu pada sang kholik menggoda diri mencintamu

kini....
bayangan cintamu menyatu dalam gairah cintaku
ternyata....
kau katakan kan temani aku
dan....
karenaMu kuleburkan cintaku menjadi milikmu

cikampek, 04/11/088

kisah empat....(bila)

bila bersinar itu memang mentari
bila malam itu memiliki rembulan
bila sungai itu mengalir
bila laut itu asin
tentulah semuanya mengerti

bila ingatanku padamu
bila hatiku terpaut padamu
bila ucapku serta sapaku untukmu
bila cintaku ternyata kamu
tentulah semunya hanya aku yang merasai
ternyata aku cinta kamu dan kutak mengerti

cikampek, 04/11/08

kisah tiga .......(satukan)

menyelinap dalam senyap malam
kudengar cerita putri kahyangan
berbusana anggun berhiasakan bunga nirwana
di nyanyikan desir daun bercengrama penuh canda
melenggang malam dalam mesra sapaan
melayangkan jiwa memesona raga
semua terlihat menuju nyata
merayap rasa sayang membirukan hati
padamu kekasih hati
Robbi.....satukan kami. amiiin.

Monday, November 03, 2008

kisah dua .......(katakan)

sebait puisi telah jadi milikmu
sejak tadi memang ku gores dalam hatimu
dan ku tebar aroma melati pengantin syurga
kusimpan benih kerinduan berjejer dalam rongga doa doamu
katakan ini tempat cintaku berpijak
mohon restuMu ilahi
kukatakan kukan belajar mencintaimu karenaMu


cikampek, 03/11/2008

kisah satu....(hadirmu)

entah mengapa kebekuan malam pecah karena rembulan
nyanyian bintang meramaikan pestapora gelap malam
sepoi angin mengelus rasa
membakar keinginan memeluk kehadiranmu
sapaan ringan membawaku terus bermimpi
menemanimu dalam perjalanan penuh suka
melambungkan bahagia setiap hembusan nafas
ridloi kami ya Robbi....menjadi mentari menyinari
menjadi indah, menjadi hangat dan berseri
dalam ijab kabul yang terus kunanti


cikampek, 03/11/08

Saturday, November 01, 2008

.................

pada kisah yang sudah usang
ditemani senja dan remang sang malam
membelai ingatan dengan sentuhan kenangan
menggelayutkan cinta laksana bintang yang bersinar terang
selalu hadir bersama dingin karena kabut tak kunjung sirna
menilik kamu yang entah ada dimana
karena yang kutahu kamu ada dalam kenangan
semoga waktu merentakan dan mengubur kamu


cikampek, 01/11/2008