Tuesday, December 15, 2009

akhirnya aku memang harus rindu......



# 19.10
dengan rasa yang tak sehalus wanita wanita yang lain, aku berusaha menjadi wanita benar2 wanita, penuh kasih sayang, full kelembutan, full kebijakan, pokoe "ibu" banget. sosok yang membuat siapa saja akan menitikkan air mata dan rela melakukan apa saja demi kebahagian seorang ibu.

# 19.19
waktu kini telah mengatarkan ke jenjang yang sudah di lalui teman2 ku, yakni seorang ibu. ibu adalah wanita, wanita adalah aku, kelak, akan kah aku jadi ibu yang dirindukan kata2 nya karena menenangkan anakk2nya?? akan kah aku jadi ibu yang mengantarkan anak anakku mengenal tuhannya dan tahu cara bersyukur?? akan kah aku jadi ibu yang mampu memdekapnya dengan kasih sayang hingga anaku terlelap hingga hari berganti yang selalu dipenuhi tawa ceria??

# 19.25
dulu, ia mengandungku 9 bulan, menyusuiku 2 tahun, mengasuhku hingga suami berikrar menjagaiku. ibuuuuuuuu.......sepanjang itu aku bersamamu, kini aku bahagia bersama suamiku. apakah yang kau rasa wahai ibu?? kau bilang, "aku bahagia, kau temukan lelaki shalih yang khan mengimamimu, menuntunmu ke SyurgaNya" .... kata2 terindah yang pernah ku dengar. kau merwatku hingg aku begini, dengan lapang kau relakan aku kini bersama suamiku.

# 19.30
jika rasa adalah patokan, mungkin ibu akan enggan menyerahkan anaknya pada kau para suami, anak anak wanita itu permata hati para ibu. Tapi ibu......., merawat anak anak wanita agar anak anak wanita ini kelak menyenangkan hati mu wahai para suami.

# 19.33
Lalu...ibu merawat anak anak lelaki dengan cinta yang tak kalah penuh untuk anak wanita. hingga kelak anak lelaki ini berjiwa ksatria, takut pada tuhanNya, bertanggung jawab pada keluarganya, hingga kau, anak wanita menjadi istrimu.Dan anak lelaki ini kini berada di sampingmu wahai para istri. Ibu mengalirkan cinta, merawat anak lelakinya agar kelak ia bertanggung jawab untuk mu wahai para istri. Lagi - lagi bukan rasa patokannya, Ibu melepangkan Ridlonya, anak lelakinya untukmu wahai para istri.

# 19.37
tak ada alasan untuk melupakan Ibu. Tak ada untuk tak menyayangi oarang tua suami. Tak ada alsan untuk tak menyayangi orang tua istri. Mereka mengikhlaskan aku, kamu atau siapa saja yang kini suami istri untuk bersama. Padahal Ibumu, Ayahmu telah renta.

# 19.39
Untukmu Ayah Ibu, doaku semoga Allah membuat hidupmu khusnul khotimah. Semoga Abdiku * juga abdi semua istri* pada suami hapuskan dosa dosa kalian, semoga tanggung jawab suamiku * juga setiap suami* menguatkanmu terus berada di jalanNya hingga menutup mata.

#19.42
hingga rindu yang melukis wajahmu
di ujung mata kulihat senyuman
dalam barisan maaf yang pernah kau hadiahi untukku
menyeretku pada waktu bersepeda beroda empat
melayang hasratku dalam kisah yang tak pernah pupus
Sementara disini aku rindu
Doaku, kupastikan menhampirimu di daun pintu
mewangi ke taman hatimu Ibu
membuncah lewati kekarnyan hatimu Ayah.

sekilas


/a. sekilas
kemarin sekejap sekilas pandang itu menghanyutkanku
pada hangatnya api ku katakan kau kini mengalir dalam nadiku
pada hati yang kerap berbohong ku akui
doaku kini menjelma kamu
berkuncup kuncup senyuman mekarkan bahagia sepanjang riwyat cinta


/b. kelok
saat sunyi hinggap di benak remaja
saat rindu memuncak di puncak asa
saat tawa terekam di jejak fikir
saat doa berhamburan di sunyi malam
saat mentari kian hangat
saat jalanan lurus tak bertepi
saat angin berhembus ramai

kelok elok singgah sumringah
yang kupandangi di ujung rasa
di persimpangan ini kian terasa
untukmu ku berdiri

/c. .......
temaram cinta mengoyak rasa
hingga yakin ku melangkah
karena takdir kini kau miliku
selamanya.


** berbalut syukur tiada tara, untukmu!!
margahayu, 15 desember 2009

Monday, December 14, 2009

jejak tadi siang


semalam aku bersandar di benderangnya rembulan
seakan sengaja sang malam ingin mencumbuku
tak di sangka anginpu numrung bercengkrama
ceritakan kisah siang mereka
mengesankan!! tutur rembulan
tak terlupakan!! ucap sang angin

lalu, kau anak adam?
ceritakan??
pinta mereka padaku

terdiam terpaku
aku malu.......oh rembulan
aku malu ..... oh sang angin

yang kulihat tadi tak membuatku bersyukur
yang kualami tadi membuatku bersedih
jujur..........
bingkai bahagia itu masih miliku

aku lupa...oh rembulam
aku lupa ...oh sang angin

aku lupa syukur!!

** bila malam tak gelap, bintang takkan kian berseri terang
bila tak pernah terluka, takkan ada senyuman sahabat,
bila tak lupa, takkan ada istigfar..

aww....awwwan..:)


bila kadang kadang keingina ini tak menentu, mungkin sang pengabul Doa pun akan kebingungan akan memberikan apa, butuh ketegasan untuk meminta, butuh nyali untuk mengungkapkan rasa, apalagi sebuah impian, butuh kekuatan untuk mengungkapkannya dan butuh energi yang besar untuk mewujudkanya, buat trek yang jelas agar arahnya tidak salah menuju impian itu, belajar cuek untuk mengabaikan sesuatu yang akan menjauhkan kita dari konsentrasi kita meraih mimpi.

ya.... akan selalu " butuh " semuanya begitu. aku ,kamu, alam ini semuanya dalam satu siklus yang saling bantu, saling " butuh".

sore kemarin, sengaja aku berdua dengan hening senja.
sapaan angin yang lembut membuat ku merasa sejuk dan kulitku terasa dingin.

kupandangi Maha Karya yang indah, untaian awan yang berarak seakan sombong banget tak melihatku yang sedang memperhatikannya.

itulah awan yang hanya mendatangi dan menghiraukan yang ia butuhkan dan untuk satu tujuan, dia bergerak karena angin, atau boleh juga di bilang awan gerak karena butuh angin untuk berkumpul dengan sesama awan lainya dan akhirnya menjadikan bumi kita basah, segar, barakah, karena awan yang begitu konsen melaksanakan salah satu perannya sebagai bahan baku hujan.

ada peran di setiap masing masingnya, tak tek terkecuali aku!!!

tapi aku bingung, peranku sesungguhnya apa??????............

********* I B A D A H, tampak teroritis dan jawaban basi banget, tapi itulah adanya. Semoga...semoga...semoga....bisa!!

Saturday, December 12, 2009

kisah kecil : ternyata dekeeet banget


waktu itu hari kamis,
biasalah...tiap hari kegiatan ku lebih banyak dirumah. jaga kantor eh jaga kandang he he.

semua tau lah * sombong pizan he he* misua tuh usahanya khan buat2 baju dari rajutan gitu dan salah satu konsumen tetapnya adalah MLM di indonesia.

lalu...dihari kamis itu ada paket dari MLM tersebut ternyata 3 dus pakean yang gak lolos QC di MLM tersebut.

sok ngerti and sok rajin, ku buka tuh dus2 nya dan dengan penuh semangat aku ingin tahu qty nya karena kok banyak amat sampe 3 dus yang rejek.

biasane...kalo ada rejekan itu, pihak MLM buatkan surat jalan, dengan begitu kita bisa ngecek qtynya dengan mudah, pada waktu itu setelah di bongkar ke tiga dus tersebut ternyata aku tidak menemukan surat jalan itu. capeeeeee dech bongkar 3 dus :(

truzzz....aku telpon tuh si MLM minta di terbitkan surat jalan yang sesuai denga qty barang yang ku terima and singkat cerita kami telpon2an untuk ngurusin administrasi itu cukup lama deh, soalnya aku kekeuh minta di fax sedang meraka yakin surat itu sudah dikirim bersama dengan baju2 rejek tersebut.

lalu...aku berhasil membuat si MLM mengefax surat jalannya kembali dan dengan bangga hati aku sms suamiku kalo aku berhasil ngrusin surat itu hingga ku dapat bukti fax nya. * Gaya khan?? he he he*

dan ketika seseorang mengetuk pintu, yang ternyata suamiku, eeeeeeeeee.......aku melihat amplop coklat di belakang dus baju yang rejek td. upsss....ternyata dia ada di sini. batinku....kok tadi gak ada yah???

suamiku menimpali " itu artinya ?? he he" sambil ketawa ketiwi....seakan dia mau bilang, kalo kehadiran dia itu bawa hoki "

huuuu...ngeselin yah!!!

bete banget wakttu itu, aku nlangsung telp MLM tersebut dan minta maaf kalo tenyata emang amplop yang berisi surat jalanya ada.

wuuuuu...suamiku mesam mesem..." ya ...mungkin emang harus gitu dulu baru ketemu tuh amplop" kata suamiku.

sebell.... sebelll...betkumpul jadi satu dalam hati...udah cape2...eeee...taunya, jatuh di belakang dus.

hmmm.....

nah...dari pengalaman yang aku ceritakan tadi, untuk semua sahabat2 yang sedang mencari sesuatu...menunggu seseorang, atau apapun............., harus sabar menerima proses, kadang Allah menghendaki kita berjuang keraaaaaaaasss..sebelum apa yang kita inginkan di kabulkan. percayaaaaa dechhhh...sebenarnya harapan dan cita2 kita ada sangaaaaaaaat dekat, namun...ada rentang waktu yang hatus kita jalani untyuk berproses. pokoknya jangan putus asa, pasti akan ada hasil yang menyenangkan!!!!

just jalani, ikhlas, serta sabar...... huu...deeeeeeeeeeket bangeeeeeeeeeeet yang selama ini kita inginkan, yang elama ini kita cari.

oke oke oke...mana mana yang lagi sedih?? mana mana yang lagi putus asa, siap2 untuk langkah yang selanjutnya, setuju???


*** semangat yah buat semua!! n i lop u fullll banget

Thursday, December 10, 2009

rutinitas



kehidupan adalah rutinitas
bahkan sejarahpu kian terulang
karena sesungguh kehidupan adalah rutinitas
yang akan membawa kebaikan jika di kawal keihlasan

hujan


kemarin,
pas mau ada hujan khan masih cerah cerah tuh.
tiba tiba aja hujan, dan aku kehujanan.

waduuuuuuuuhh...basah dech semuanya
wahhh...awan2 kayaknya mau main2 denganku, dia sebenarnya ingin ngasih tahu kalo air ujan itu menyegarkan, kalo pas badan kita lagi sehat.

hmm...tapi khan ada ujan asam?? kalo besi bisa karatan, lha kalo aku yang keujanan bisa apa??? karatan juga kali yah?? he he he..


pokok'e

hujan itu seperti air mata
yang keluar karena luapan jiwa
air mata yang keluar, hati yang kian lega
kalo begitu air mata asalnya dari hati kah??


*** yang baca ini pasti bilang, pasti yang nulis ini keren he he he
(* berkhusnudzon sama yang berkenan baca khan lebih baik he he*)

corat coret garing :P


sampai kapanpun, tangisan bayi akan tetap seperti itu.
sederhana, tapi banyak arti.
kadang kadand dikangeni orang orang.

semua kita pernah menjadi bayi, melakukan kesederhanaan yang membuat kalian para orang tua tampak lucu dan menyenangkan kalian.

mungkin masa yang indah adalah masa bayi yah?? he he he
trus masa remaja adalah masa bingung menurutku :P

bingun banyak yang suka, bingung karena pertama kali jalan ama pasangan , bingung yang membuat kita beralih ke masa dewasa...

masa dewasa...menurutku adalah masa memutuskan. mungkin pengalaman jadi bayi,jadi anak - anak, jadi remaja akan membuat seorang yang dewasa mampu memutuskan suatu perkara dengan bijak.

sekarang aku putuskan mencintaimu, keren khan he he

Tuesday, December 08, 2009

Miliku Milikmu

Pernah ku tak mampu melangkah
Airmata memasungku dalam duka
Ketakberdayaan memenjaraku dalam kepahitan
Namun hangatnya mentari memberiku tongkat semangat
Senyumanmu berjejer bak temali menjembataniku melangkah
Sapamu beraromu senyuman nan ceria
Lewat puisi kukatakan padamu
Bahagia kini miliku
Bahagia kini milikmu

*** hembusan rasa untukmu!

Menunggunya

Malam ini bulan mentertawaiku
Karena rindu yg berbunga sepanjang waktu
Kuhembuskan aroma kasih malam ini
Berharap angin kabarkan padanya
Dengan iman ku menunggunya
Hanya dengan iman, menentramkan kerinduan ini.

*** tanpabicara, tp untukmu!

Dari hape aja

Sbenernya pengen internetan, tp malas buka laptop. Perut rasanya sakit banget....
Ya udah ngetik di hape sambil tiduran.

Friday, December 04, 2009

(cerpen) kalo gini rasanya lebih sayang

25 tahun silam, aku adalah gadis periang, cerdas, mudah bergaul, mandiri dan cukup cute untuk seorang gadis. Kawan kawan menyebutku Lican, Karena namaku adalah Lily, dan Can karena aku memang cantik. Maka ditetapkan lah aku dipanggil Lican. Di balik nama Lican ini, sebenar Lily adalah gadis yang pemurung atau melankolis sebutan gaulnya. Dan yang tak kalah penting Lily ini tidak pernah berorganisasi waktu jaman sekolahnya, lokasi favoritnya ketika dikampus yaitu kelas, kantin, perpus, mushola.. no hang out, no nongkrong di mall, no kongkow kongkow di café pokoknya pas pulang sekolah langsung naik angkot langsung ke rumah. Walau rutinitasnya bikin bête untuk sebagian orang, Lily tetap di sukai kawan- kawanya. Dan merelakan berkarir di rumah saat dinikahi Nasyal.

Sedangkan Nasyal, lelaki berkulit pituh bersih itu cukup punya banyak penggemar rahasia di kampus, terbukti di fesbuknya, mantan pengeceng pengeceng hadir memberikan salam manis dan berbicara mengenai cinta monyetnya waktu dikampus. Ditambah kepiawainya beroganisasi, Nasyal juga berotak encer, dan semakin terkenal ketika Nasyal menjadi ketua senat pada zamanya. Pokoknya seleb kampus dah. Dan sekarang di panggil mas oleh Lican istrinya.

Saat menikahi Lican, Nasyal sudah dalam keadaan mapan , jadi Lican tidak perlu nyuci baju pake tangan, tingal pencet, nyuci sendiri deh.

Mungkin sesuai rumus, kalo jodoh takan kemana. Lican dan Nasyal menikah deh.

Neng!! Panggilan Nasyal buat istrinya, Lican
Hari ini kamu masak apa? Pertanyaan yang bisa di lontarkan Nasayal pada Lican melalui sms sesaat bila akan sampai di rumah.

Dengan sigap Lican membalas sms Nasyal. Kegiatan menyenangkan untuk bulan bulan pertama pernikahan mereka.

Kenapa cemberut? Kata Nasyal.
Wah kok bisa yah dia tahu ,kalo aku lagi sedih. Lichan bingung. Dasar wajah ini gak bisa di ajak kompromi “ kata Lican dalm hati.

Kok gak jawab sih? Nasyal terus mendesak.
Gapapa mas,aku pura pura gembira. Lican mencoba menutupi perasaannya dan tersenyum manis pada suaminya.

Gimana gak sedih, 2 bulan pernikahan Lican tak pernah bisa memberi uang jajan pada mamanya. Saat belum nikah Lican fikir hal ini tak akan membuatnya sedih, tapi ternyata sekarang Lican sedih tiada tara. Lebih sedih lagi, saat lican melihat, print nan transfer uang buat mamanya Nasyal. “sebenarnya aku suka suamiku berbakti pada orangtuanya, tapi kenapa ia tidak teringat bila akupun sama, punya ayah ibu dan aku punya keinginan berbagi” Lican berdialog sendiri dalam hatinya.

bener ya gapapa” kata Nasyal
Iya mas, ucap Lican lirih.

Lican mengisi waktu malam nya menonton tv sambil menunggu kantuk. Lican merasa senang bila bisa selalu bersama dengan orang yang dikasihi, apalagi dengan gaya khas Nasyal yang selalu bersikap lembuat dan sering mengecup pipi Lican, membuat Lican lupa kesedihannya tadi siang.

Kehangatan dan kelembutan yang diberikan Nasyal pada Lican tak membuat Lican melupakan masalah yang satu tadi. Lican selalu tampak murung bila keinginan memberi kuat terasa dalam hatinya. Dan melelehlah air mata itu. Air mata yang selalu membuat Nasyal bertanya tanya tentang keadaan istrinya.

Dipagi yang indah, Lican sudah siap dengan semangkuk oakeroat untuk suaminya juga tak terlewatkan nonton acara curhat ibu ibu di salah satu TV swasta.

Kok serius amat neng? Kata Nasyal.
Iya lah mas? Aku lagi sebel sama nara sumbernya , kata Lican penuh emosi.

Lha emang kenapa? Kata Nasyal penuh penasaran.
Menurut sang usatdzah seorang laki laki wajib memberi nafkah lahir dan gak perlu semua gajinya di sertahkan pada istrinya, aku setuju mas . Kata Lican penuh semangat menjelaskan pada suaminya.

Lalu dimana letak sebelnya sayang? Dengan lembut Nasyal kembali bertanya.
Disitu jelas, ada kewajiban untuk suami berbaktim kepada orang tuannya dan akan berdosa bila seorang istri menghalangi suami berbakti pada kedua orang tuanya, aku juga setuju mas. Kata Lican dengan tegas.

Tapi aku gak suka,ketika suami berbagi dengan orang tuanya, dalam hal ini uang tanpa sepengetahuan istrinya tidak berdosa,ustadazh tak menjelaskan bagaimana jika si istri pun ingin berbagi dengan orang tuanya???

Pernah kah mas bayangkan?? Rasanya maaaaaaaluuuuu sekali untuk menengadahkan uang hanya untuk memberi pada orang tuaku?? Kata kata lican meluncur cepat penuh emosi pada Nashal.

Kalo begitu tidak adil dong mas, enak sekali dia jadi laki laki yang berpenghasilan sehingga dengan ringan hati dan mudah untuk berbagai dengan keluarganya. Pokoknya aku sebeeeeeeeeeell……ucap Lican sambil menangis.

Tak hanya sampai di situ, lican kembali mengemukakan pendapatnya, seharusnya para suami itu mengerti, istri juga punya orang tua yang harus di sayangi, kenapa kalian lupa wahai para suami?? Aku, istrimu juga punya orang tua?? Aku istrimu juga ingin berbagi?? Tahukah??? Betapa sulit dan berat hati untuk meminta?? Kata kata penuh emosi terus keluar tak terkendali dari mulut Lican dan dengan sabar Nasyal mendengarkan nya.

Jika begini, kasian sekali para orang tua yang memilki anak perempuan. Hingga menutup mata harus berjuang keras demi sesuap nasi karena anak perempuanya menikah dan di bawa oleh suaminya. Aku gak suka semua ini, ini tak adil. Sambil terus menangis, Lican pun terus menumpahkan isi hatinya.

Aku benci semua ini. Kata Lican.

Hmmmmmmm….Nasayal menarik napas panjang.
Begini neng, sebenarnya ini masalah kecil saja, hanya saja neng secara psikologis memang tipe perempuan yang tidak bisa meminta seandainya neng bisa meminta pada mas, tentu hal ini tidak akan membuat mu sangat bersedih. Kata Nasyal menhibur Lican.

Ah..mas, bisa aja bicara begitu, tapi emang dasarnya mas emang melupakan kedua orang tuaku kan?? Jawab Lican penuh rasa kesal.
Ya..tidak begitu neng, mas takut bila mas mendahulu nanti justru akan jadi masalah, bukankah ayah neng juga tipenya bukan orang yang suka di kasih?? Mas sadar betul saat sang penghulu ketok palu dan kita sah menjadi suami istri, rejeki yang diperoleh mas adalah milik kita berdua, ada rejeki neng juga, jadi hak neng tuk meminta yah, kata Nasyal.

Ok deh, mulai sekarang aka nada zatah buat mamah neng yah, udah yah jangan sedih, khan enak kalo gini, kata nasyal menyabumng ucapan sebelumnya.

Kenapa sih mas, selalu saja membuat ku nangis lebih dulu gar mas mengerti?? Kata Lican.

Makanya neng…bisasakan bicara, jangan biasakan nangis he hhe he kata Nasyal. akhirnya mereka tertawa bersama berdua dan tak lupa kecupan sayang hinggap di kening Lican.

Oh yah mas….ngomong ngomong, suami suami yang masih gak bisa adil sama mertua gak dapat sertifikat poligami, gimana mau adali berbagi dengan istri istri dengan mertua aja lupa ha ha ha Canda Lican pada Nasyal suaminya.

Kalo udah gini rasa nya masin sayang deh mas……” kata Lican dengan manja.



***
(RinDu)

silahkan pergi kasmaran

telah diterbitkan di www.ilmuiman.com
----------------------------------------------------------

siang itu aku berjalan menundukkan raut duka yang masih mendalam. Betapa begitu menyakitkan, lelaki yang telah di pilihnya telah menempatkan dia dalam koordinat yang tak bisa lagi berubah. Kesedihan ini tidak mutlak harus kujalani , karena dia belumlah resmi menjadi pendampingku.

Hhhhh……kutarik nafasku panjaaaaaaang sekali, Alhamdulillah lebih tenang.

“assalamualaikum….” Setibanya di pintu rumah dan kudapati Ibuku sedang shalat.

Kulangsung bergegas menuju kamar dan otomatis merebahkan tubuh yang sudah sejak tadi ingin rebahan.

Kupejamkan mataku hingga kantuk datang dan melupakan arimata kisah cinta yang membuatku menangis sesaat tak kuingat.

“udah shalat neng?” sapa mama di balik pintu kamar.

Ku hanya tersenyum dan segera mengambil air wudlu. Rasanya kok maleeeeeees sekali, tapi shalat adalah kewajiban!! Harus kutunaikan.

Empat rakaat sudah kulakukan, hingga tibalah saatnya memanjatkan doa. Air mataku perlahan menitik tak tertahankan, teringat perjalanan hidup , teringat diri yang penuh kealfaan, harapan harapan kutumpahkan, berharap pada sang Pengabul doa mengabulkannya.

“subhanallah, ,memang shalat adalah obat!! Shalat adalah peredam segala rasa, terimakasih Ya Allah, kini ku lebih tenang” ku katakana dalam hati sambil membuka pintu kulkas dan kudapati buah tomat kesukaanku.

‘ayo..makan dulu “ mama menggandengku ke meja makan.
Seperti biasa, meja makan adalah tempat curahan hati kami , anak anak mama siti.

Ku selalu menceritakana apa yang kurasan seharian di tempat kerja atau rasa hati yang susah , senang selalu tumpah di meja makan ini.

Hmmm….meja makan yang sederhana, tapi sungguh luar biasa kenikmatannya.

“ bagaimana kabar Rio, kok sudah lama tak silaturahmi ke sini?” mama ajukan pertanyaan seputar Rio.
Rio adalah kekasih ku yang baru ku proklamirkan di hadapan kehadapan mama ku sebulan yang lalu.

“ hmm…baik mah, jangan tanya2 tentang Rio dulu yah, lagi sebel nih’ jawabku datar.

Mama pun terdiam dan beralih ke masalah adikku yang bungsu yang katanya ingin daftar akademi militer.

“adikmu achir, katanya ingin ikut akmil, dia tadi katakan itu sama mama” ungkap mama.

“ya baguslah!!, tapi tumben dia begitu semangat ma?”

“ iya, mama mah dukung ajah, soalnya achir bilang dia udah pesan sama buguru di sekolahnya untuk memberitahukan nilainya yang jelek biar bisa di ulang karena cita2 achir ingin ikut akademi militer.

Mama juga heran kok achir begitu semangat, bahkan sempat di godain neng. Wadduuuuh kayaknya mama harus jual lapangan yang ada di depan rumah kita nih untuk biaya masuk akmil, tapi sertifikat lapangannya masih ada dipemda ha ha ha ” ujar mama sambil tertataq

“ha ha ha, aku tertawa lepas, karena lapangan yang ada di depan rumah bukanlah milik kami, ahhh mama ada ada saja!”

Hingga akhirnya aku harus meninggalkan mama di meja makan karena telp ku berbunyi.

“ hmm…. Rio!! Ada apa dia?””

Ya!...ada apa?

Kok galak amat? Jawab Rio.

Suka suka dong!! Ayo cepat katakan , ada perlu apa? Keketusan ku tambah.

‘Besok ada waktu gak? Ayo kerumah, mamaku ingin bertemu,” ucap rio.


Halahh…emangnya kenapa mama ingin bertemu? Ucapku penuh tanda Tanya.

“ Kita sudah tak ada waktu lagi, untuk membicarakan masalah keseriusan kita ini. Orang tuaku tak ada waktu lagi, ini lah kesempatanya agar kita bisa segera menikah, kalo kamu tak bisa ya sudah , lupakan saja” kata Rio panjang lebar.

Hmm…..aneh sekali perasaan ku, terkadang sebel banget sama Rio, tapi kalo dia bicara bernada mengancam , rasanya aku takut sekali kehilangan lelaki yang baru ku kenal itu. Keinginanku untuk berumah tangga, selalu membuatku lebih sabar untuk menghindari kata2 pisah, ku ingin mengakhiri semua ini dengan pernikahan yang indah dan rumah tangga yang sakinah. Ku tekan perasaan2 yang bisa menyebabkan kami berbeda pendapat hingga akhirnya kun selalu mengalah dan meng iya kan a pa yang dikatakan dan diperintahkan Rio.

Ya udah jam berapa? Begitulah jawaban yang kuberikan untuk Rio.

Jam 10 pagi! Jawab Rio.

“wah aku khan kerja Rio”

Itu terserah kamu!! Kata2 Rio sebelum menutup telpnya.

“ngeselin!!!” ucapku penuh kekesalan.

Begitulah Rio yang selalu membuat sesuatu menjadi penuh tekanan.
Tapi kadang kagang si Rio ini romantic juga, tak jarang dia mengirimiku puisi dengan keindahan kalimat yang hhmmm….tak bisa aku lupakan.

Silih bergantinya hari dengan diselingi pertarungan kata kata antara aku dan Rio, masih membut kami bertahan sebagai sepasang kekasih hingga 2 bulan terakhir ini.

Kalo difikir fikir, kayaknya airmataku lebih sering mengalir di bandingkan dengan tawaku ini, hhmmm… sabar juga aku yah??

**
“lagi apa??” sapa rio.

”hai Rio, lagi santai ajah nih” jawab ku

“mau jalan gak dengan ku” Tanya Rio

“kemana?” jawabku.

”aku mau ajak kamu ke suatu tempat yang sangat indah” kata Rio,

Aku begitu senang mendengar kata2 rio saat itu dan tanpa berfikir dua kali aku langsung memutuskan menerima ajakan Rio.

Dikafe ceria, kami bertemu dan kami langsung pergi menggunakan motor yang biasa Rio bawa. Tak terasa maghrib segera tiba, dan aku mulai curiga mengapa dari tadi Rio terus menerus membawaku naik diatas motor.

“sebenarnya mau kemana kita ?” tanyaku
“kehotel “ jawab Rio

“haaaaaaaaaa??” aku terkejut
“kenapa” Tanya Rio

“jangan gila dong, untuk apa kita ke hotel?? “ Tanya ku penuh rasa cemas dan takut.
“aku ingin tahu apakah kamu masih perawan atau tidak “ jawab Rio menantang

Aku tak sanggup menahan amarahku, sebuah tamparan khas tiba di pipinya Rio dan Rio diam saja tak melawan. Kontan mulutku memaki Rio, tanpa ada titik koma, aku terus menerus berkata kata dan Rio pun menjadi terpancing memaki. Seperti biasa kata kata rio pedas dan membuatku terluka.

“dasar perempuan murahan…aku tahu kalo kamu itu sebenarnya sudah tak perawan lagi, kalo masih perawan mengapa kamu takut ku ajak ke hotel, aku harus membuktikanya kalo gadis yang akan kunikahi adalah seorang perawan, ku harus yakin itu” bentak Rio keras.

hiks hiks….tangisku tak tertahankan lagi.

“mulai sekarang, aku tak ingin dipilih olehmu lagi, cari gadis lain!!, aku tak suka kamu memperlakukanku seperti itu, pergi lah kau dari sini, aku tak ingin melihat mu lagi” sambil menangis aku beranjak menjauhi Rio.

Hatiku benar2 hancur, orang yang kusayang meragukan kesucianku dan dengan cara yang sangat melukai hatiku dia mempertanyakan itu.


Ku berlalu dan langsung bergegas pulang kerumah, jam 8 malam aku tibe dengan wajah jusut dan mata yang sembab. Hal ini membuat kedua orang tuaku bertanya tanya.

Kukunci rapat rapat apa yang telah terjadi antara aku dengan Rio. Basah…semuanya basah, bantalku, mukena, termasuk hatiku hancur saat itu.

Sejenak aku menghela nafas, daaaaaaaaaaaann……perlahan lahan ku coba mengerti apa yang telah terjadi.

Allah lebih tahu mana yang terbaik buatku, dengan begini aku tahu bagaimana rasanya disiakan, bagaimana rasanya mencintai, bagaimana rasanya diabaikan, bagaimana rasanya bersabar dalan keadaan terluka. Beribu alas an positif menghampiriku. Alhamdulillah, rasanya lebih tenang dan kubisa sedikit melupak Rio.

Jujur….aku masih sayang Rio, seperti adanya sekarang ini, sering melukaiku. Cinta memang aneh!!

Kini hari hariku ku lalui untuk melawan rasa cinta, rasa rindu, rasa sayang untuk Rio yang kerap kali datang menghantuiku.

Rasanya tidak enak!!! Rasanya sakit!!!, tapi hidup terus berjalan. Silahkan pergi kasmaran!!! Aku akan melangkah menyambut kekasih hati karena Ilahi. Biarlah yang lalu berlalu, hari esok khan selalu indah dengan harapan dan kau yang kucinta pasti kan datang pada waktunya.

**

Cinta ku adalah doa
Berbuah ceria berbunga suka
Cintaku adalah maaf
Berakhir tawa berkisah cerita indah.

Saturday, October 24, 2009

sajak

Rangkaian kata masih menggodaku menyintanya.

Hilir mudik suasana hati, inspirasi tak terhingga.

Mewujud rangkaian sajak

Ilham dari Nya, melukis rasa dengan pena.

Melantunkan beribu bait kesyukuran

Sampaikan hati ke tahta kepuasan

indah

Adakah pernah kau lihat sesuatu yang begitu indah?

Pernah kah kau perhatikan, mengapa ia bisa begitu indah?

Dengarkan!! Detak jantung itu berirama

Rasakanlah, matamu berkedip setiap waktu

Ingatkah?? Semuanya begitu indah.

Keindahan!!, kadang kala tak pernah kita sadari ada sesuatu yang begitu indah.

Di diri ini, banyak sekali keindahan yang telah di anugrahkan oleh Yang Maha Indah kepada kita.

Hmmm…….adakah sesuatu yang membuat kita jadi tak indah?? Ya..ada!! Lupakan dan bergeraklah berirama menuju keindahan.

**kadang2, emosi, perilaku lingkungan terasa melukai kita…………tapi tak apa, hati memang untuk bisa merasakan terlukai. Percayalaaaaahhh….. kita terlalu indan untuk di lukai.

detak cinta

kala itu fluktuasi rasa tak dapat kutebak, sedang hati dititipkanNya padaku. Sungguh!! Tetep saja rasa adalah rahasianya.

Pernah ku buat aturan, ku akan menyintamu, nyatanya……kau berlalu, menyisakan puisi puisi patah hati.

Lalu….kau yang lain datang hadiahiku cerita seru. Aku takut.

Kuputuskan aturan baru, takkan ku ijinkan hatiku menyintamu, nyatanya……..desir gundah menyeruak.

Kukumpulkan gundah karena mengingatmu. Kubiarkan sapaamu menelisik ditelingaku setiap waktu.

Hingga hatiku tak tahan menampung rasa, Aku Cinta Kamu.

Kusampaikan berita dari sukma padamu. Tak dinyana, Kau Cintaiku. Hilang gundah berganti rindu.

Cinta…..kupagari kamu dengan Ijab. Aturan tetap yang takkan bisa ku ubah lagi. Kau dan Aku akan selalu dekat.

Hingga…cemburu, membuat jantungku berdetak lebih lincah.

Pelukanmu, luruhkan sebel tambahkan rasa sayang.

Waktu ke waktu, akan….

sayang makin sayang…cemburu makin sayang…sebel makin sayang…..rindu makin sayang…….sayang makin sayang…..

dan cinta makin sempurna karena semua detak rasa kan penuhi hati dengan kehangatan sayang.

Semuanya akan menghilir ke lautan yang di sebut lautan kasih sayang.

(curhat) malaikatnya sedang sibuk…..SABAR & SEMANGAT aja

Setelah kuitung itung, ternyata akan selalu berbunga dalam setiap 30 hari.

Jikalau tak ada yang menyinggahi, mahkota mahkota khan gugur. Tapi insya allah khan terus berbunga.

Satu bulan, dua bulan, tiga bulan, emapt bulan….bunga selalu berguguran. Bulan ke lima……..ada harapan agar bunga tak gugur, berharap bunga beranak menghasilkan kuncup yang lebih indah dari bunda nya bunga. Ternyata…………bunga masih gugur.

Sediiiih…..karena tak sesuai harapan. Hmmm…beruntung sang kumbang , lulusan fakultas kebijaksanaan, jurusan keindahan kata kata.

Tangisan mendarat di pundak sang kumbang dan mengalunlah untaian kata luar biasa

berdoalah…Dia akan memberimu seperti apa yang kau mau.

Apa yang kau pinta padaNya, Tanya nya padaku. Kudiam tak menjawab. Hmmm bukan kah..kau meminta anak anak bunga yang sehat, indah, harum …….?? “ ya, jawabku” bersabarlah….Dia sedang meilihkannya untukmu, benih2 yang akan menjadikan anak anak bunga seperti yang kau harapkan… .

Malaikat malaikat itu sedang mengusahakannya, membawa keinganmu ke langit, kehadapanNya…..bersabarlah dan tetap semangat”

***waktu itu adalah hari yang sangat indah saat kau katakan SABAR dan TETAP SEMANGAT.

Ya…di bulan ke 5 pernikahanku, hasrat menimang bayi sudah tak tertahan. Doa dan ikhtiar ku usahakan. Namun..masih belum diperkenankan.

Waktu itu lepas maghrib, aku menunggunya menyapaku, mengapa diam tak ceria. Kutunggu sapaan itu, tak kunjung juga dia menyapaku. Bobol lah air mataku………dan dia pun mendekat seperti biasa merangkul dan memeluku…(sssttt…jangan sirik :P),

“kenapa?” ucapnya pelan.

Saat itu, ku hanya ingin menangis, dan kumerasa dia tak mengerti yang kurasa….sebeelllllllllll…….

“kenapa? Mau ganti hape? Mau makam nasi goring arang? Mau kwe tiaw?” katanya.

Beribu pertanyaan dan tawaran meluncur dari mulutnya.

Aku masih saja geleng kepala.

bukaaaaaaaaaaaaan” ucapku.

lalu apa?”…….

“hari ini aku haid” sambil terisak……

padahal khan aku sudah berdoa dan minta sama Allah, setelah puasa aku hamil….., kenapa tidak?” masih tetap terisak, aku protes.

Suamiku hanya tersenyum saja dan katakan ;

sekarang, malaikat lagi sibuk carikan sel telur dan sperma agar spec anaknya nya sesuai yang kita minta.

Para malaikat itu udah diperintahin ama Allah, supaya carikan sel telur dan sperma biar anaklnya shaleh/ah, putih, bagus rupanya dll yang sesuai dengan keinginan neng.(panggilan sayang suamiku atuh)”

Kontan, aku tak dapat menahan tawa….ceriaku kembali melambung.

Ksedihanku berangsur angsur sirna.

neng harus sabar dan tetap semangat yah” katanya.

makan yang banyak dan minum susu yah, khan mau anak nya putih kayak mas bukan?? He he” nasehatnya sambil bercanda.

Mmmmmmmmmuuuuaaachhh…..rasanya gemes banget waktu itu.

Hingga kuhadiahi kecupan hangat di pipinya yang sudah dikategorikan chubby itu.

Tapi iya sih, mas emang putih he he. Upss…..:P

Saturday, September 26, 2009

eratkan

Sekeping hati tlah kusisakan

Untuk mu ayah ibu

Doa ini takkan putus untuk kalian

Semoga abdiku pada imamku, jadikan ampunan tuk kalian

Sejak ijab itu…

Ku abdikan jiwa raga untuk imamku

Jalan melayanimu indah terbentang


Limpahkan kasihMu

Eratkan kasih sayang ini.

perjuangan dan kesyukuran

duduk manis didepan laptop…..baca2 message status di tiap wall temen2 fesbuk, sambil minum susu…enak banget!! Udah di syukurin???

Di luar sana, seorang bapak tua, hanya bersandal jepit, berjalan di bawah terik mentari,berpeluh keringat memangku setumpuk dagangan berharap seseorang membeli daganganya agar bisa menafkahi anak istri.

Di sana, di rumah sakit, seseorang mengerang menahan sakit .

Di sana…disana…ada banyak yang terus berjuang untuk dirinya, untuk keluarganya, hingga kini, hingga tua hingga akhir hayat!!!

Ibadah!!!! Semoga semuanya jadi ibadah….sesulit apapun, biarlah Dia yang khan memberikan balasan…yang diinginkan harus diperjuangkan, yang di dapat harus di syukuri….

Tuesday, August 04, 2009

ehh....gitu ya,...

Adalah bahagia untukku bila…..

Waktu statusku karyawan , setiap bulan pasti aku dapat salary.

Dengan salary itu yang paling membahagiakan adalah bias berbagi dengan kedua orang tuaku, adiku, nenek dan uwak ku.

Mungkin aku terlalu egois saat itu, hanya komunitas kecil dalam keluargaku yang kufikir!!.

Dalam benakku saat itu, hal yang paling membahagiakan mereka adalah memberi sesuatu pada seseorang yang orang itu sesuatu yang sangat di butuhkan dan orang tersebut tak mampu mewujudkannya dengan usahanya sendiri. Iya khan??

Coba bayangkan olehmu, bila suatu hari kau menginginkan sebuah jam tangan indah, lalu seseorang memberikanya untukmu, bias dipastikan bagaimana perasaanmu. Kau akan sangat senang sekali, bukan??

Lain hal nya jika, seseorang memberimu seseuatu yang tak kau butuhkan, rasanya akan biasa saja khan??

Adalah kepuasan dan kebahagian untukku bila aku bisa memberikan sesuatu yang dapat melahirkan rasa bahagia dan senang pada yang di beri.

Suamiku….

Kini tiba, aku adalah istrimu.

Beritahukan, apa yang bias kuberikan agar rasa bahagia itu tumbuh di hari hari mu?

Katakan!! Harus kulakukan apa, hingga kau merasa senang?

Sampaikan padaku!!, bagaimana kuharus memberikannya agar senang dan bahagia itu menjadi milikmu??

Adalah puas tak terkira bila kenyamanan bias kuhadiahkan untukmu , wahai suamiku sayang.

Untukmu yang tersayang……..

Sejak status gelar karyawan ku sandang, rupiah adalah sesuatu yang begitu berharga untuk ku karena bisa kuhadiahkan pada orang orang yang kusayang.

Saat ini aku adalah pensiunan karyawan, sampai saat ini aku belum tahu adakah hal lain yang bias kupersembahkan untuk kalian!!

Adakah hal lain yang bias kuberikan selain rupiah yang dapat kuberikan agar orang orang yang kusayang merasa bahagia sewaktu aku adalah karyawan.

Yang kumengerti, nenek tak berpangsiun, tentu kau butuh recehan tuk seliter beras, Oki sayang….kau pelajar yang selalu ingin kupenuhi kebutuhanmu. Mamah bapak, walau tak pernah kau tampilkan tanganmu tengadah pada anakmu, tapiiiiiiiiiii kebahagianku adalah meringankan beban hidupmu.!!

Ini adalah bulan pertama, aku tak bias memberikan rupiah sebagai hadiah untukmu. Rasanya membuatku sangat sedih!!!

Rasa tak tega ramai berdemo dalam hati mengingat kalian yang sudah senja harus tetap berjuang hingga letih menyerangmu demi sesuap nasi.

Peranku sebagai istri, adalah totalitas untuku suamiku sayang!!, lalu salahkan jika rasa sedih datang karena tak ada yang bisa yang kuberikan pada mereka yang telah terbiasa dengan hadiah recehan kecil dariku setiap bulan. Sementara ini hanya doa doa kecil yang penuh harap semoga DIA yang mengenggam jagat mengabulk apa yang kalian cita citakan.

Ya Robb….

Bimbing aku menjadi istri yang shalihah, berikan kekuatan padaku hingga ku mampu menggali rejeki yang banyak, barokah yang akan kuhadiahkan untuk orang orang yang kusayang dalam hidupku dan tak lupa juga untuk mertuaku sayang yang sudah membesarkan dan memdidik suamiku hingga menjadi seseorang yang sangat aku cintai.

Ya Robb…

Jaga cintaku dan suami agar selalu terpaut dalam hati hanya karenaMu. Jaga lah kami, jauhkan kami dari fitnah, berikan kebaikan dunia akhirat, kabulkan keinginan kami, dan ridloi kami.

Ya Robb….

Mudahkan bisnis suamiku, barokahkan, perbanyaklah hasil yang didapatnya berupa uang yang bermanfat dan barokah, mudahkan mudahkan mudahkan perbanyaklah perbanyaklah.

Bantu aku bisa membantunya…bantu aku bantu aku bantu aku, beri jalan padaku bisnis yang lain …beri jalan berilah jalan ya Robb…yang akan kupersembahkan untukmu wahai yang kusayang.

Ya Robb…

Dengan asmaMu, kumulai hari hari ku agar gelarku sebagi istri dapat mempersembahkan rasa bahagia untuk orang orang yang kusayang…..

Suamiku…..bila tak sengaja kau membaca ini, mohon jangan kau salah interpretasi.

Tempatku meninta adalah Allah Yang Maha Kaya!!

Menuliskannya membuatku lega, itu saja!!!

Suamiku!! Rumah tangga ini sangat dan terlalu berharga buatku, hanya ridlo mu yang kukejar hingga DIA meridloiku. I love You!!!

24 Juni 2009

≈≈ ternyata memang benar, berfikir fositif membuat hidup lebih indah ≈≈

take it and love it...

Hmmm……for better life I could take it and love it!!

Kemarin yah, waktu sebelum aku menikah jam kerja 08.00-17.00, aku sibuk dengan telp, email juga he beberapa meeting yang harus ku hadiri. Seakan Nampak indah he he. Kayaknya women karir banget yah he he.

Kadang kadang aku begitu menikmati jam jam yang begitu sibuk, kayaknya tak ada sedikit pun yang kulewatkan dengan tak berfikir tentang tanggung jawabku waktu itu sebagai seorang marketing.

Tak jarang juga aku merasa begitu tertekan karena beban kerja yang cukup berat sehingga aku tak bisa tidur. Didramatisir banget yah…tapi begitulah adanya.

Yang paling kutunggu dari saat itu yaitu kalo akhir bulan karena aku gajian. Hmmm…rasanya seneng banget aku pulang, tak lupa aku bawa makanan kecil buat hadiah adik adiku, rasa senang tak terkira saat adiku memburu kedatanganku , hmm…indah!!

Tak kalah sangat menyenangkannya adalah aku bisa berbagi walau sedikit tapi aku berkesampatan berbagi dengan kedua orang tuakku.

Sebuah masa lalu yang takkan pernah bisa kulupakan.

Setelah tanggal 15 mei 2009, semuanya telah berubah!!!

Kebahagian itu lain bentuknya. Aku sangat suka dan menikmati sekali kebersamaan dengan suami, apalagi suamiku sense humornya cukup bagus, selalu membuatku tertawa. Rasanya nikkmat banget hidup, cieee…..

Lalu…..

Akan kah kulihat lagi tawa tawa penuh kebahagian dari adiku, mamaku dengan buah tangan dariku…

Ya Allah…lagi lagi hal ini membuatku sedih.

Sekarang aku tak bekerja, sedang kuusahakan agar kuberpenghasilan tanpa harus meningalkan kewajibanku sebagai istri!!

Rencananya ingin sekali aku mencoba berwiraswasta. Feeling aku sih, aku ingin jualan pakaian. Ada keinginan untuk memasarkan pakaian lewat internet. Tadinya akan kupinjam laptop suamiku dan hapeku akan kujadikan modem. Ternyata cukup mahal yah kalo dipakai buat down load2 gambar, hiks hiks.

Doakan ya….aku bertekad harus punya penghasilan sendiri. Bagaimanapun caranya, Nanti mamaku, mama mertuaku,adiku, uwaku, neneku akan ku jatah setiap bulan.!!!, sabar ya, saat ini aku belum bisa melakukan itu.

Biarlah kini giliranku yang membantuing tulang, sejenak mereka beristirahat sebelum ilahi menjemputnya. Kudoakan kalian khusnul khotimah. Amiin. Restu aku…restui aku..restui aku…KARENA INILAH YANG AKU SUDAH PILIH!!!

Masss…dukung aku yah, I luv you so much!!

Margahayu, 03 juli 2009

dulu...wajar:)


Wajar atau tidak??

Ada perasaan dalam hati ini, aku adalah wanita yang tak berguna!!

Hanya sedikit hal saja yang aku lakukan. Entah wajar atau tidak, tapi begitulah adanya perasaanku sekarang.!!

Adakah tempat terlarang yang tak boleh kujelajahi??

Yang kutahu hanya pohon khuldi yang terlarang didekati adam dan hawa.

Selain itu semuanya, boleh!!

Boleh ku jelajahi dalam terawang fikirku.

Hanya tuk kucari cari kilauau kenikmatan.

Hingga kukumpulkan kesyukuran tiada henti.

Jelajahi saja!! Lalu tersenyumlah.

Tak ada yang terlarang, bila membuatmu selalu katakan “terimakasih tuhanku” .

jelajah....rasa


Suatu ketika dalam sebuah keinginan

Tumbuh benih kekuatan

Mendorong hasrat halau keraguan

Aku harus bertahan….

Untuk aku, dan untuk kalian

Akan kuraih yang terindah untuk kalian

Sabar sabar sabar janganlah beranjak

Karena setapak jalan menuju harapan pastilah penuh kerikil berbatu

Tapi kusiapkan “yakin” melewatinya….

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dalam cerita itu

Kau sendiri tak tertemani.

Dalam kisah itu

Kau mencari, butir butir keramaian yang pernah dimiliki

Dalam puisi ini

Kau temukan arti menjalani

Kedalaman syukur yang harus dibeli

Berhemat rasa hindari salah arti

Hanya ceria saja selalu kau berikan

Satu hal,

Kau mencintainya, hanya itu. Titik.

Eeee…..

Terlihat tak indah

Ya..begitulah, gak peduli!!!

Thursday, February 26, 2009

ayoo...nangisnya jangan ditahan:)

rabu 18.28.
seperti biasa cikampek memang berhawa hangat, tapi raga dan fikirku seakan dingin sekali.
hmm...paras mukaku di balut kesdihan yang tiada tara. mungkin dewi cinta mengutuku hingga rasanya aku tak siap dengan konflik!! bukan , bukan itu, aku tak siap kehilanganmu, itu sajah.

Rasa ???? hmm...
rasa takut kehilanganmu yang menyihirku kadang memasungku untuk tak dapat menyampaikan apa yang ada dalam benakku, ku takut kau keliru mengarti. marahku, kesalku, tanyaku semuanya bukan untuk membuat kita jadi jauh, tapi aku ingin semuanya bisa jadi sama, biar ku tak salah duga dengan tingkah dan kata katamu.

rasa cinta yang mendalam, mengajariku berlaku tak wajar. kuartikan tatapan seseorang padamu itu adalah saingan untukku. kuartikan telpon seseorang untukku itu adalah say hallo yang membahayakan posisiku dihatimu.

jika apa yang kurasa bisa ku cicipi dengan lidah ini, mungkin aku tak ingin mencicipinya!!

lagi baca quran baru, telp lagi. 18.35. 25 feb 09!!
sms darinya:), senangnya bukan kepalang, aku ambil telp tapi deg2 mau apa yang akan di bicarakan:(

Hallo!!
sapanya:), udah nangisnya?? tiba2 saja tangisku pecah kembali!! seneeeng banget mendengar keramahan nya:)

Ayoo...nangisnya jangan ditahan:), kata katamu melahirnya keindahan yang tak bisa kugambarkan dengan kata2, bagaikan sebuah mahar untuk pengantin wanita, sah jadi istri!!
kalo aku?? sah suasana hatimu sudah baik:)


suwer mas, jadi kangeeeeen:)

Luv u due to Allah!.

Monday, February 16, 2009

padamu

kuhanya berharap semoga ini sampai padamu
mungkin tak terlalu berharga
tapi aku ingin memberikannya untukmu
dari yang aku bisa lakukan
hanya untukmu





cikampek, 16/02/09
** semuanya kusayangi!!! terimakasih ya Allah, atas orang tua, adik2 serta kekasih hati yang tak selalu kusimpan dalam hati.

Monday, February 02, 2009

bukan apa apa.....

1.55 pm, mendung!!
tabiat mau hujan memang lah demikian, akan selalu mendung karena angin sekuat tenaga mengumpulkan awan, lalu awan2 itu berkumpul menghalangi sang mentari agar butir2 awan bersatu dan menitikan air hujan sebagai hasil kerjasama angin dan awan dan mungkin banyak hal lain yang belum kuketahui mengapa mendung lalu hujan dan jadilah air sebagai salah satu sumber kehidupan.

prasangka, duga menduga duga jadilah duka!!
bagi sebagian manusia yang sedang belajar bersyukur termasuk aku,saat musim hujan tiba dan tanda2 hujan akan datang terkadang ucapan " yaahh ...mendung mau ujan".

bisa jadi.....
aku dan juga kamu tidak tahu mengapa hujan itu datang saat aku merasa tak ingin. Bisa jadi, Allah yang Maha Tahu, akan mengatakan " sayang, .......tahukah, jauuuuuuh di dalam tanah yang kau pijak ada makhlukku yang benar2 sedang membutuhkan sirama air atau apa sajah, Allah yang lebih tahu."

BERSAMBUNG......




Wednesday, January 28, 2009

dimanakah dan bersama siapa nanti yah nanti???

semuanya tahu bahwa semuanya tak tiba2 menjadi seperti saat ini.
saat ini aku duduk didepan kompi dan mengetik semua ini ini karena telah melewati beberapa peristiwa yang mengantarkan ku menjadi seperti ini. ada banyak peristiwa dan pilihan yang sudah kupilih sehingga mengantarkanku hingga ku berada disini.

untuk masuk perguruan tinggi saja harus melewati beberapa tingkatan sekolah SD, SMP dan SMA. hmm...begitulah sunnatullah nya.

hari ini, bisa jadi adalah buah semua hal/kegiatan atau cita2 hari kemarin. saat menulis ini aku sedang berusaha belajar mengingat2 apa yang sudah kulewati hingga aku merasa seperti ini, berada di sini. hmm......

dalam benak ini berkecamuk beeeeerbagai pertanyaan dan hilir mudik banyak keinginan.
iya kah pertanyaan itu harus di jawab sekarang?? iya kah aku harus puas dengan jawaban yang kudapatkan?? dan iya kah keinginan itu harus terwujud saat ini, sesuai harapku? yang mungkin kesemuanya itu bisa memprediksi akan diposisi mana kita nanti tanpa berakhir dengan penyesalan.


mengambil keputusan cepat untuk menjawab ke semua hal "itu perlu", biar kita bisa atur langkah secepatnya u/ mendapatakan yang kita harapkan tapi terburu2 tanpa pertimbangan, iya kah akan menyelesaikan masalah?? dan iya kah bisa menjawab berbagai pertanyaan2 itu dengan benar??

ya...semuanya kembali, selalu ada proses dan keputusan pun diambil tentunya dengan proses.

yaa.....kesabaran juga sangat bisa menentukan keberadaan kita hari ini!!! contoh kecil saja, jika aku tak cukup sabar dengan rasa malas waktu sekolah dulu, mungkin aku takkan jadi sarjana dan mendapat kesempatan kerja diperusahan ini.!!!

hmm.....saat rasa membentuk bingkai gambar " tanda tanya", hati2 salah menjawab, karena akan menentuka posisi dimana aku/kalian berada dan akan bersama siapa aku/kita nanti!!

dan jangan lupa , sesungguh selain diri ini yang mengerti tentang diri kita, sang Maha Pencipta kita lah yang Maha tahu tentang kebutuhanyang paling tepat untuk kita. sisi kemanusianku kadang selalu mendorongku ingin mengeluh pada makhluk, agar semua pertanyaan dan keinginanku mengenakan hatiku, tanpa diri ini belajar dan memahami benar apa sebenernya perasaan/sikap terbaik dalam menyikapi keadaan yang saat ini sedang terjadi.hmm.......

** ya Allah bimbinglah kami selalu agar kaki ini ringan melangkah ke arah yang Kau sukai, biat mulut ini mudah katakan sesuatu yang KAU cintai, agar tangan ini mudah mengerjakan apa yang Kau titahkan.......Amiiiin

Saturday, January 24, 2009

tenang ajah...

ini akhir minggu ke 3 di bulan january 2009, tepatnya sabtu dan esok adalah minggu.
seandainya setiap hari adalah minggu, mungkin akan menyenangkan bagi sebagian orang karena mungkin akan bertemu dengan kekasihnya atau berkumpul dengan orang2 tercinta.

seperti hal nya akhir bulan yang selalu dinanti oleh sebagian orang karena pada tanggal tersebut gajian. ya...semuanya menyenangkan dan membahagiankan sehingg kita selalu tak sabar menantinya dan ingin segera terjadi.

sungguh, begitulah rasa menyenangkan!!!lalu saat cobaan datang, gelisah menghampiri, waswas tiba2 menjadi teman, mungkin alangkah baiknya jika kita berfikir pasti akan ada bingkisan menyenangkan dr yang Maha Penyayang karena telah memilih kita merasakan gelisah, resah, cemas dan katakutan. jangan takut....bersenang hatilah, berdoalah, karena Allah Maha menolong dan Maha Sayang.




**) teruntuk seseorang yang sedang khawatir, tenang ajah semuanya akan baik2 saja, pastikan kalo kamu akan menemukan sesuatu karena hari ini telah merasa khawatir dan rasa yang tidak enak di hati.

Friday, January 16, 2009

sapa

setiap hari kususun rapi sapamu dalam bilik otakku
kusimpan saja
sehingga kutak kesulitan bila ku merindukan sapa itu
khan ku bongkar, ku ambil dan kunikmati kembali


cikampek, 16/01/09