Danau mulai mengering dan menjadi gariang
Cahaya itu predu dan padam dr tubuhmu
Kumelihatmu kering dan gelap dalam kenangan
Perhiasanmu hilang termakan kata2 kasarmu
Segurat tampan wajahmu berantakan terusik curiga curiga hatimu
Bening lantunan salammu sekarang terasa getir oleh syair syair pedasmu
Ombak bergumul tinggi rendah
mempermainkan hikayat cintaku
melumatkan potongan rasa, menapaki jejekmu
mengurai rahasia tanpa makna
tentang kau yang menyilet jantungku
cikampek, 23/08/08
No comments:
Post a Comment