Monday, August 25, 2008

diam

kemarin. rasa cinta yang kemarin masih bersisa dan mengendap di sudut sudut hatiku. bergantian serial cinta kita redial dikepalakumalam kemarin. senyumanmu kulihat juga di sana. aku jadi merindumu. coba aku diam dan tak kuikuti redial itu, pasti aku takkan merindumu.

Iseng. Rasa iseng ingin tahu tentangmu, menyeretku pada keinginan mencarimu dan aku menemukan mu bergandeng dengannya. aku jadi sedih, lo kok?? coba aku diam tak mencarimu. aku takkan ingat kamu lagi dan lo kok??? sedih??? mungkin karena aku masih menyayangimu.

aku ingin diam. diam mengingatmu, diam mencintaimu, diam diam diam ...........Astagfirulloh. maafin lily ya Allah.

cikampek, akhir juli 2008

5 comments:

Anonymous said...

harapan itu masih ada..

Anonymous said...

Sesuatu yang jahat dan menyakiti tak pantas untuk diingat. Buang jauh-jauh. Hilangkan racun itu. Dia adalah candu berbahaya. Jemput masa depanmu dengan pria lain yang lebih pantas dan sangat menyayangimu.

Anonymous said...

Sesuatu yang jahat dan menyakiti tak pantas untuk diingat. Dia adalah racun jahat. Kanker berbahaya yang mematikan. Buang jauh-jauh. Jemput masa depanmu dengan orang yang lebih menyayangi dan mencintaimu.

Anonymous said...

dengan syarat tidak menyakiti lagi.

Lily said...
This comment has been removed by the author.