Thursday, September 11, 2008

setitik cinta sejati

Alkisah di suatu tempat si Majnun menciumi
dinding suatu rumah,perbuatan ini tentunya akan
membuat heran semua orang yang
menyaksikannya. ketika seseorang
memperhatikannya, membuatnya penasaran dan
akhirnya ia menanyakan perbuatan itu kepada si
majnun.si majnun menjawab, "aku merasa bahagia
menciumi dinding ini bukan karena dindingnya,
tapi karena orang yang di balik dinding
ini".ternyata yang ada di dalm rumah itu adalh
Laila wanita yang menjadi pujaan si majnun.itulah
sekelumit tentang kesejatiannya cinta si majnun
kepada si Laila.cinta sejati sering kali tidak bisa di
definiskan atau bahkan tidak bisa di jelaskan oleh
rasionalitas akal manusia.bukan kah betapapun
sakitnya cubitan seorang kekasih akan melahirkan
senyuman di bibir? atau bahakan berjalan bersama
kekasih di tengah guyuran hujan malah terasa
indah walaupun basah dan kedinginan? itulah
barang kali fakta yang mendefinisikan bahwa cinta
sejati adalah suatu yang tidak mudah didefinisikan
atau kadang nampak seperti perbuatan gila.konon
6000 tahun yang lalu, Nabi ibrahim as bersujud 40
hari karena harapnnya kepada tuhan kekasihnya,
atau konon 2000 tahun yang lalu Nabi 'Isa as
berkeliling mengembara dalam keadaan lapar demi
kecintaannya kepada orang lemah dan tertindas.
atau juga menurut cerita 1400 tahun yang lalu Nabi
Muhammad saww rela berlapar lapar lapar dan di
aniyaya bahkan di asingkan karena demi
kecintaanya kepada Allah, umat dan pada keadilan.
atau di India misalnya
Mahatma gahandi sampe bertapa ratusan hari
dengan sangat menderita, disebabkan kecintannya
terhadap orang tertindas karena penjajahan di
india. atau baru baru di abad modern konon cerita
karl marx yang pernah menjadi fenomena siap
menderita dan di penjarkan karena kecintannya
pada orang miskin yang tertindas(kata seseorang
kalo saja karl marx bersentuhan dengan islam,
boleh jadi ia akan menjadi seorang muslim
sejati).ternyata orang orang besar yang pernah
lahir ke dunia ini adalah para pecinta sejati.para
pecinta sejati adalh mereka yang siap hidup
menderita demi apa yang dicintainya.

No comments: