Thursday, September 11, 2008

ekuatan Allah untuk Hamba hamba SuciNya

Allahumma salli wa sallim 'ala Nabiyina Muhammad alayhi salam, shalatan tadumu wa tughda ilay, mamarra layali wa tula dawam...
A'udzu bi-llahi mina syaitani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim, la haula wa la quwatta illa bi-llahi-l 'Aliyu-l 'Azhim. Madad, ya Rijalallah!

Disini ada saudara kita Syaikh Gibril Fuad Haddad, (seorang) penulis terkenal dan mempunyai otoritas pada Hadis suci dan apa yang berhubungan dengan itu, pengetahuan Hadis Syarif. Dan kita sudah diberi kehormatan bersama beliau berhari-hari, 3 hari, 4 hari, aku tidak tahu... beliau bertanya sesuatu untuk sebuah pemahaman tentang pengetahuan rahasia dalam Islam. Dan kita mengucap:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Semoga Allah menjadikan kita untuk mengucap sesuatu yang bisa menjadi sebuah tuntunan bagi seluruh manusia. Dia -Allah yang Maha Kuasa- bisa menjadikan seekor semut bicara dan Dia -Allah yang Maha Kuasa- jika Dia berkehendak untuk membuat suatu bahasa semut yang ditujukan kepada seluruh manusia, sebagaimana ini disebutkan dalam Kitab Suci al Qur'an...
Dan kita mengucap: A'udzu bi-llahi mina syaitani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim.

Oh Tuhan kami, ampunilah kami, ampuni hamba-Mu yang lemah, ampuni Ummat kekasih-Mu, kami membutuhkan Berkah-berkah- Mu dan kami juga memohon sebuah pertolongan dari yang terkasih, merekalah Awliya, sebagaimana dengan pertolongan dari mereka maka kita bisa berbicara pada semua orang.
Dan Islam datang dengan sebuah pesan dari awal pertama kenabian dari Penghabisan para Nabi hingga hari kiamat dan oleh karena itu tiap amanat yang datang melalui hamba Allah swt yang terkasih dan terpuji, Sayyidina Muhammad (saw), ini ditujukan untuk seluruh umat manusia.

Dan ini dari ajaran-ajaran suci beliau (saw) kepada ummat bahwa: Allah yang Maha Kuasa senang jika para hamba-Nya untuk mencintai para Awliya-Nya, bersama orang-orang suci-Nya. Itu adalah sebuah pilar yang penting dalam Islam bahwa Muslim harus mengurus orang-orang suci karena ummat Muhammad (saw) dan untuk mencintai mereka, untuk memberikan cinta kepada mereka dan juga penghormatan yang tinggi. Itulah satu pilar terpenting yang Islam ajarkan kepada manusia: Wahai manusia! Kau harus mencari orang-orang suci!
Siapakah orang-orang suci?

Suatu kali aku melintas melalui Switzerland dalam perjalananku menuju Jerman dan di negara itu ada sebuah biara terkenal yang berada ditepi jalan... dan namanya adalah (St.) Nikolas (von der Flühe). Setiap aku melintas, tubuh spiritualnya selalu meminta aku untuk: 'Turun dan kunjungi aku!' Dia orang suci; dia merasa lebih segar setiap kali aku melintasi daerah itu dan aku pun turun dan mengunjunginya.
Suatu kali aku melintas dan turun, setelah berziarah diujung tangga aku melihat seorang laki-laki yang bila dilihat dari tampangnya maka dia pastilah seorang pendeta. Aku memberi salam dan dia juga membalas salamku dan aku berkata: "Kesucian andalah yang mengurus tempat suci ini?"
Dan dia menjawab: "Aku minta maaf, wahai Syaikh, aku bukanlah orang suci." "Mengapa?"
"Anda tahu kenapa," jawabnya.
Dan aku bertanya: "Bagaimana dengan Paus?"
Dan dia berkata kepadaku -aku tidak berbohong, insya Allah, aku bicara yang sejujurnya! Aku bertanya: "Bagaimana dengan Paus, maksudnya Kesucian Paus?" Tidak pernah! Tidak pernah!
Karena, pendeta itu melanjutkan, "Orang suci ada didalam itu, aku hanya melayani beliau disini."
Dan dia memberi tanda kepadaku siapa yang suci dan siapa yang tidak suci. Aku merasa malu untuk bertanya: "Bagaimana dengan aku?" Aku ketakutan, tidak berkata: "Kau juga seperti... "

"Oh Syaikh, anda tahu sesuatu. Aku tahu mengapa anda datang ke sini. Aku tidak pernah melihat seorang Muslim yang punya otoritas atau 'alim, ulama atau Imam datang berkunjung ke sini. Oleh karenanya, aku paham bahwa anda bukanlah orang biasa dari yang lainnya."
Aku berkata: "Allah Maha Mengetahui. Mengapa tidak ada orang suci disana?"
"Oh Syaikh, mereka adalah pejabat resmi, keresmian mengusir ketulusan, dan ketika ketulusan pergi dari seseorang maka dia tidak bisa menjadi orang suci. Satu kondisi yang paling penting (adalah) menjadi orang yang tulus, menjadi orang suci. Semua orang itu, mereka adalah orang pemerintahan dan melalui orang pemerintahan kau tidak bisa mencari satu orang suci pun."
Pendeta itu mengatakan ini. Dan aku meninggalkan dia dan terus berlalu meninggalkan tempat itu.

Kini, kita tiba pada pembahasan kita bahwa itu dari kekuatan surgawi, dari orang-orang suci. Mereka berkata bahwa kondisi pertama orang-orang beriman adalah: mereka harus melihat dan mereka harus berusaha mencari orang suci. Karena Allah yang Maha Kuasa cinta kalau para hamba-Nya dicintai karena Dia mencintai mereka dan mereka adalah Awliya. Yang kedua, kondisi lain orang-orang beriman -bahwa kini semua orang meninggalkan kedua sisi: Muhabbatu-l Awliya, bundu-l adai-llah (?Bukhtu-l ada?). Dua buah kaki. Dan kini manusia, kondisi kedua yang mereka katakan bahwa ini penting untuk sebuah kemajuan melalui spiritualitas, melalui tingkat-tingkat surgawi: kondisi pertama adalah untuk dicintai karena Allah swt mencintai mereka, yang kedua adalah untuk dibenci, membenci orang-orang yang membenci orang suci karena Allah swt akan membenci mereka.

Aku menyesal mengatakan itu, sebagaimana kita katakan bahwa yang kita ucapkan dari warisan sang Nabi (saw), kita ada didalamnya, kalau 100% manusia di dunia Islam meninggalkan awliyaullah; mereka meninggalkan Awliyaullah, mereka meninggalkan orang-orang suci dan mereka memerangi orang suci dan berkata hal-hal buruk mengenai mereka. Dan kedua, semua orang mengejar orang-orang yang dibenci; mereka merengkuhnya dan menendang keluar awliya!

Pertama kali ini terjadi di tanah suci, Hijaz: Mereka menghancurkan bahkan makam para Sahabat yang Allah Maha Kuasa ridho kepada mereka didunia dan Akhirat dan memberikan Kesenangan ilahiah-Nya kepada mereka dengan berkata: Aku ridho kepadamu!
Kita punya Adab dalam Islam: Orang itu
That person that he is an honoured one dan juga dia adalah orang suci, bahkan... dalam Adab kita yang sebenarnya, kita tidak diijinkan bahkan untuk menyentuh kucing mereka! Bahkan kucing, tidak, itu merupakan miliknya... kadang-kadang kucing datang dan duduk diatas Sajadah mereka, karpet sembahyang, kau tidak bisa berbuat seperti ini... karena duduk dekat dengan orang suci itu! Itu membuat orang suci tidak senang.
Bagaimana para pengikut mereka, atau bagaimana para Nabi mencintai Sahabat? Dan mereka menghancurkan makam para Sahabat!Allah swt menghancurkan kerajaan-kerajaan mereka! Dan dimana-mana orang-orang tidak bertanya kepada Awliyaullah, orang-orang suci, mereka sebaiknya hilang, disingkirkan, dibawa pergi!

Aku hari ini lihat di TV itu dan ada sebuah program kalau bangsa Amerika atau teknologi Barat sedang mengimprovisasi beberapa pesawat yang dapat terbang tanpa adanya pilot, jadi pesawat itu dapat terbang dengan sendirinya. Dan pesawat tersebut tidak akan pernah bisa ditangkap dan bentunya- begitu ajaib, sangat bagus, bagaimana pesawat itu terbang, melakukan pengeboman. Dan mereka berkata: (Sebuah) laser sedang melakukan pengeboman. Kau tahu itu adalah teknologi paling akhir. Datang laser merah dan segala sesuatu- uhhh! Aku melihatnya dan aku gemetaran.
Kemudian Grandsyaikh bertanya kepadaku: "Oh Nazim Effendi, mengapa kau gemetar?"
"Ya Sayyidi, ini benda yang sangar besar, kita tidak punya apa-apa!"
"Kita tidak punya apa-apa? Kita punya sesuatu! Mereka tidak punya apa-apa, kita punya sesuatu! Itulah yang kita ketahui, mereka tidak tahu! Ya lamuna zahiran min hayatu dunya. Mereka tahu sesuatu yang merupakan milik dunia ini, tetapi kita punya sesuatu yang melampaui tingkat ini, teknologi, kita punya sesuatu yang lain! Apakah kau ingat? -Ya, Pak!- Itulah akhir dari Perang Dunia Kedua, apakah tentara Perancis membombardir Syamu Syarif? Dan aku telah memperlihatkan kepadamu dari Mezza (?) tentara Perancis membombardir Damaskus dengan bom-bom terbesar (?). Hanya satu yang kena ke makam
Sayyidina Yahya, datang begitu saja, dan muncul sebuah tangan yang mengambil bom ini dan melemparkannya. Aku sudah memperlihatkannya kepadamu, mengapa kau takut? Apakah teknologi mereka itu?

Itulah kekuatan yang Allah Maha Kuasa "zakhara lakum", ijinkan digunakan oleh mereka, melakukan hal itu, tetapi mereka tidak pernah menggapai lebih dari Langit, mereka selalu berada dibawah Langit. Jika mereka mempunyai Kekuatan surgawi, mereka akan naik, tapi mereka tidak dikaruniai kekuatan itu sehingga mereka selalu berada dibawah- jangan kuatir!
Kata-kata ini memberikan kedamaian dalam hatiku. Kesenangan dan kedamaian. Kini aku baik-baik saja. Aku tidak takut dengan apa yang mereka lakukan. Kau, ketika aku memberi perintah kepadamu: Buatlah jarimu seperti ini, maka mereka semua akan berjatuhan!

Tapi orang-orang tidak memahami Islam, tidak paham kekuatan seorang Wali! Mereka tidak pernah paham Kekuatan suci yang ada melalui Awliya, orang-orang suci! Dan dunia Kristiani bekerja dan mereka berkata: Kami telah menangkap kaum Romawi yang menangkap Yesus Kristus dan kami menyalibnya. Bagaimana dengan Awliya pada tiap masa? Dan dia sudah menyiapkan.. .
Itulah beberapa pengetahuan rahasia yang kami bicarakan; kau tidak bisa menemukan hal itu dibuku-buku mereka atau buku-buku lain. Kita tidak membuatnya lebih jelas; namun ketika Yesus Kristus diundang naik ke Langit, beliau sudah bersiap-siap; bukan hanya dari jarak 1 km, tidak seorang pun bisa menggerakkan satu kakinya mendekati beliau, untuk menangkapnya! Apakah yang mereka pikirkan mengenai Yesus Kristus? Hah? Mereka itu orang-orang bodoh! Jika Yesus Kristus menggunakan kekuatan itu, bila kekuatan itu dibuka, beliau bisa membakat Timur dan Barat, ketika beliau sudah siap maka Malaikat Utama Jibril mengangkatnya ke atas! Mereka tidak memahami apapun!
Allah yang Maha Kuasa!
Dan aku berkata juga untuk Sayyidina Hussein, radiallahu anhu, alayhi salam, mereka mengatakan bahwa mereka memotong kepalanya. Apakah menurutmu bahwa Sayyidina Hussein sendirian saja disana, di Karbala? Ada 70 orang Raja Jin dengan tentara mereka yang tidak terhitung banyaknya mengelilingi tempat tersebut! Dan tentara Yazid menangkap seseorang, tapi mereka tidak tahu "wa lakin shubha lahum"... Dia bukanlah Sayyidina Hussein!...
Kaum Kristiani berkata: Yesus Kristus adalah domba Tuhan! Domba! Domba apa, ya Shayatin, Sayyidina 'Isa adalah domba! Sayyidina Hussein bukanlah seekor angsa untuk dipotong kepalanya!
Itulah sebuah rahasia! Waktunya sudah habis sekarang, mereka seharusnya memahami! Dari Timur hingga Barat tidak diberikan ijin untuk bicara kepada semua orang, hanya Grandsyaikh. Oleh karenanya: ...Anmal kuwata ilahi jamian (?). Sadaqallahu- l Azhim. Benar atau tidak?...
Allah Maha Kuasa dapat melakukan... Ketika Nimrod melempar Sayyidina Ibrahim (as) ke dalam kobaran api, satu semut lari. Satu orang melihat semut itu berlari begitu cepat: Oh, makhluk kecil kemana kau akan lari? Tidak pernah memperoleh jawaban. Kemudian setelah beberapa saat, dia melihat bahwa semut tersebut keluar masuk: Wahai hamba Tuhan-ku, aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu tadi karena aku sedang membawa air dimulutmu untuk memadamkan api Nimrod! Itulah jawaban semut, 100% benar!
Itu sudah cukup untuk memadamkan api Nimrod, semut itu yang membawa air dalam mulutnya! Orang-orang tidak pernah paham, Hisyam Efendi. Ya. Subhanallahi Aliyu-l Azhim wa haman (?) kuwatta bi-illahi-l kabir!

Dan kini, orang-orang tidak mengerti apa yang terjadi di... orang-orang Amerika itu melempar... apa negara itu?...Mungkin satu bulan sebelumnya mereka membuat perencanaan perayaan 40 tahun atau 50 tahun atau 60 tahun ditempat itu... Hiroshima!.. . Apa yang terjadi disana? Bom atom meluluh lantakkan Hiroshima. Kemudia mereka paham apa yang kami katakan kini: bom dibawa dalam sebuah pesawat buatan manusia untuk membuang bom atom itu di Hiroshima. Mereka berkata: Ya, baiklah.
Tapi jika aku berkata: Allah yang Maha Kuasa sudah memadamkan api Nimrod dengan seekor semut yang memenuhi mulutnya dengan air, mereka akan berkata: Oh! Tidak mungkin! Pengeboman Hiroshima bisa terjadi, tapi kalau semut memadamkan api tidak mungkin! Apa itu!
Yang pertama munkir, yang pertama ingkar terhadap Islam, dan kini keingkaran terus datang kepada Islam hingga akhir dunia.
Merekalah munkir pertama, orang-orang yang ingkar dan mereka sebaiknya bersabar (?). Oleh karenanya, mereka saling membunuh diantara kalangan mereka sendiri.
Semoga Allah swt mengampuni kita. Aku pikir itu sudah cukup... Fatiha, Allaha yahfadh...
Profesor ini datang untuk bertanya sesuatu untuk dipahami- mereka membuatku bicara atas nama mereka. Jika dia tidak puas, aku bisa mengirimnya kepada mereka...

No comments: