Monday, September 08, 2008

mengapa

rangkai merangkai kata untuk sebuah tanya

terbaca lalu termaknai

mengapa kata jadi pedang

menusuk rasa membobol air mata

membunuh tawa sirnakan ceria

mengapa lama tak bersapa

sapa hadir jadi air mata

mengayam luka memanjangkan duka

mengapa.

Cikampek, 05/08/08

No comments: