Ada apa dengan Ukhti....

Bila ada yang merasa jatuh cinta pada pandangan pertama itu mungkin biasa dan aku pernah merasakanya. Apapun bisa menyebabkan seseorang mencintai sesuatu. Karena naluri dan hati kita isinya sebenarnya cinta

Pernah ku berfikir,bagaimana mungkin ku jatuh cinta di dunia computer, dunia maya. Yang ku tatap adalah sebuah monitor, tak ada kamu! jadi tak mungkin jatuh cinta. So kalo ada yang bilang cinta sebelum bertatap muka, hmm….nampaknya aku kategorikan sebagai bagian dr yang kusebut gombal.

Satu hal yang tak mungkin adalah aku mencintai yang tak kulihat wujudnya (kecuali rasululloh dan Alloh SWT) seandainya ku baca sebuah tulisan yang diposting oleh seseorang di website, dan kemudian ada rasa kangen ingin membaca tulisan selanjutnya, kangen itu bukan lah cinta, tapi rasa kagum akan sesuatu yang belum bisa di kategorikan cinta. Cinta dalam konteks yang kubahas ini adalah cinta antara laki dan wanita.

Ada yang lain memang, mengenai pengalamanku ini. Perkanalan dan silmi di dunia maya, benar2 menyemaikan harapan dalam hati.

Tiba2 saja chatting menjadi kegiatan yang begitu ditunggu. Hanya gara2 si lawan chatting mengatakan “ bolehkah saya memanggilmu ukhti …..” kata2 itu seakan sebuah harapan supaya suatu saat nanti akan ditemukan di dunia nyata, akan ada yang memanggil ukhti. Yah…ternyata, aku mencintai panggilan itu .

Sejenak ku berfikir dan sempat ku sampaikan pada sahabatku tentang kisah jatuh cintanya seseorang pada sebuah panggilan.

masih bingung, mengapa harus jatuh cinta pada panggilan ukhti. Ada apa dengan ukhti??Apa bedanya dengan neng, mis, teteh , seus de el el?? Hmm….

Ini nampak konyol, tapi ini nyata, ada seseorang yang begitu senang dengan panggilan ukhti.

Akh, ukhti…..iya kah dalam panggilan itu, ada penjagaan, ada hormat, ada penghargaan , sehingga lebih mewanitakan seseorang yang sudah sebagai wanita.

ya sudah aku nikmatin saja!!!! *_*.

** dari teman yang sedang bingung sekaligus bahagia.

May 20,2008 01.00 pm (http://lilyceria.blogspot.com/)

Note.

1. Menyambung artikel sebelum nya dr bung heri, tentang kebingungan. Commentnya : bersyukurlah kalo merasa bingung, berarti ada seeuatu yang sedang di cerna dan dipertimbangkan dr pada cueks sama sekali, tanda tak mikir!!, so tak usah takut frustasi kalo merasa bingung,
2. Klo yang bingung lantas frustasi itu beda kasus, masalah keyakinan terhadap qodho dan takdir alloh lah yang hrs diperkuat u/ menetralisir rasa tertekan dan putus asa.

3. so jangan takut u/ terus berharap dan bermimpi karena katanya, kesuksesan dan keberhasilan dan tentunya terus belajar sampai akhir waktu.