Tuesday, August 04, 2009

ehh....gitu ya,...

Adalah bahagia untukku bila…..

Waktu statusku karyawan , setiap bulan pasti aku dapat salary.

Dengan salary itu yang paling membahagiakan adalah bias berbagi dengan kedua orang tuaku, adiku, nenek dan uwak ku.

Mungkin aku terlalu egois saat itu, hanya komunitas kecil dalam keluargaku yang kufikir!!.

Dalam benakku saat itu, hal yang paling membahagiakan mereka adalah memberi sesuatu pada seseorang yang orang itu sesuatu yang sangat di butuhkan dan orang tersebut tak mampu mewujudkannya dengan usahanya sendiri. Iya khan??

Coba bayangkan olehmu, bila suatu hari kau menginginkan sebuah jam tangan indah, lalu seseorang memberikanya untukmu, bias dipastikan bagaimana perasaanmu. Kau akan sangat senang sekali, bukan??

Lain hal nya jika, seseorang memberimu seseuatu yang tak kau butuhkan, rasanya akan biasa saja khan??

Adalah kepuasan dan kebahagian untukku bila aku bisa memberikan sesuatu yang dapat melahirkan rasa bahagia dan senang pada yang di beri.

Suamiku….

Kini tiba, aku adalah istrimu.

Beritahukan, apa yang bias kuberikan agar rasa bahagia itu tumbuh di hari hari mu?

Katakan!! Harus kulakukan apa, hingga kau merasa senang?

Sampaikan padaku!!, bagaimana kuharus memberikannya agar senang dan bahagia itu menjadi milikmu??

Adalah puas tak terkira bila kenyamanan bias kuhadiahkan untukmu , wahai suamiku sayang.

Untukmu yang tersayang……..

Sejak status gelar karyawan ku sandang, rupiah adalah sesuatu yang begitu berharga untuk ku karena bisa kuhadiahkan pada orang orang yang kusayang.

Saat ini aku adalah pensiunan karyawan, sampai saat ini aku belum tahu adakah hal lain yang bias kupersembahkan untuk kalian!!

Adakah hal lain yang bias kuberikan selain rupiah yang dapat kuberikan agar orang orang yang kusayang merasa bahagia sewaktu aku adalah karyawan.

Yang kumengerti, nenek tak berpangsiun, tentu kau butuh recehan tuk seliter beras, Oki sayang….kau pelajar yang selalu ingin kupenuhi kebutuhanmu. Mamah bapak, walau tak pernah kau tampilkan tanganmu tengadah pada anakmu, tapiiiiiiiiiii kebahagianku adalah meringankan beban hidupmu.!!

Ini adalah bulan pertama, aku tak bias memberikan rupiah sebagai hadiah untukmu. Rasanya membuatku sangat sedih!!!

Rasa tak tega ramai berdemo dalam hati mengingat kalian yang sudah senja harus tetap berjuang hingga letih menyerangmu demi sesuap nasi.

Peranku sebagai istri, adalah totalitas untuku suamiku sayang!!, lalu salahkan jika rasa sedih datang karena tak ada yang bisa yang kuberikan pada mereka yang telah terbiasa dengan hadiah recehan kecil dariku setiap bulan. Sementara ini hanya doa doa kecil yang penuh harap semoga DIA yang mengenggam jagat mengabulk apa yang kalian cita citakan.

Ya Robb….

Bimbing aku menjadi istri yang shalihah, berikan kekuatan padaku hingga ku mampu menggali rejeki yang banyak, barokah yang akan kuhadiahkan untuk orang orang yang kusayang dalam hidupku dan tak lupa juga untuk mertuaku sayang yang sudah membesarkan dan memdidik suamiku hingga menjadi seseorang yang sangat aku cintai.

Ya Robb…

Jaga cintaku dan suami agar selalu terpaut dalam hati hanya karenaMu. Jaga lah kami, jauhkan kami dari fitnah, berikan kebaikan dunia akhirat, kabulkan keinginan kami, dan ridloi kami.

Ya Robb….

Mudahkan bisnis suamiku, barokahkan, perbanyaklah hasil yang didapatnya berupa uang yang bermanfat dan barokah, mudahkan mudahkan mudahkan perbanyaklah perbanyaklah.

Bantu aku bisa membantunya…bantu aku bantu aku bantu aku, beri jalan padaku bisnis yang lain …beri jalan berilah jalan ya Robb…yang akan kupersembahkan untukmu wahai yang kusayang.

Ya Robb…

Dengan asmaMu, kumulai hari hari ku agar gelarku sebagi istri dapat mempersembahkan rasa bahagia untuk orang orang yang kusayang…..

Suamiku…..bila tak sengaja kau membaca ini, mohon jangan kau salah interpretasi.

Tempatku meninta adalah Allah Yang Maha Kaya!!

Menuliskannya membuatku lega, itu saja!!!

Suamiku!! Rumah tangga ini sangat dan terlalu berharga buatku, hanya ridlo mu yang kukejar hingga DIA meridloiku. I love You!!!

24 Juni 2009

≈≈ ternyata memang benar, berfikir fositif membuat hidup lebih indah ≈≈

No comments: