Friday, June 27, 2008

PERCAYA ( Believe )

Mawlana Syaikh Hisham Kabbani ar-Rabbani

Bismillah hirRohman nirRohim

Kita sedang berusaha di sini bukan untuk mengajar,
tapi untuk meyakini. Inilah perbedaan antara tempat
ini dan sekolah lain. Kita sedang mengasuh untuk
membuat orang yakin, karena siapa saja yang yakin akan
menjaga perintah.

Rasulullah (saw) berada di Mekah selama tiga belas
tahun, mencoba membuat orang yakin. Hanya setelahnya
mereka dikirimkan ke Madinah, karena hanya orang-orang
yang beriman bisa menjaga perintah. Jutaan orang
mengetahui hadits ini, tapi apa manfaatnya; mereka
tidak menjaganya!

Hal yang penting ialah membuat orang percaya. Sekarang
ini, ada jutaan kaum Muslim, tapi kamu tidak bisa
menemukan banyak orang beriman di antara mereka. Para
Sahabat (ra) Rasulullah (saw) hanya beberapa ribu,
tapi tidak satupun yang tidak beriman di antara
mereka. Karena keyakinan mereka, kemenangan bersama
mereka. Tiga belas tahun yang dihabiskan di Mekah
membentuk sebuah dasar keyakinan untuk membangun
sebuah agama di atasnya. Hanya ketika mereka beriman
sungguh-sungguh, maka Allah memerintahkan Hijrah.

Kita harus mengambil contoh dari Rasulullah (saw).
Kamu harus berbuat sebaik yang kamu bisa untuk membuat
orang yakin kepadamu, bahkan bila hanya satu orang.
Maka, kamu akan di samping Rasulullah pada Hari
Kiamat! Kamu harus dapat dipercaya; karena bila
seseorang percaya padamu, dia akan melakukan apapun
yang kamu sarankan.

Kamu harus mengikuti orang sembilan puluh sembilan
langkah, supaya dia bisa ikut denganmu satu langkah.
Bahkan bila orang itu bertindak haram, jangan abaikan
dia! Bila kamu melihat seseorang tenggelam dalam
sungai yang kotor, apakah kamu akan berdiri di pinggir
dan menolak untuk meloncat ke dalam dan menyalamatkan
dia karena airnya kotor? Bila kamu bisa berenang, kamu
harus menolongnya. Sebesar kekuatan kita mengizinkan,
kita harus berusaha sebaik-baik kita; sembilan puluh
sembilan "Tidak" demi satu "YA." Sembilan puluh
sembilan langkah demi persahabatan, ini merupakan
pedang yang kuat.

wa min Allah at Tawfiq

No comments: