Thursday, June 05, 2008

jadi egois itu apa....


kau sematkan "egois" dan kau lengkapi juga dengan "air mata buaya" untukku.

egois menurutku menempatka posisi teratas untuk diri sendiri sehingga apapun dilakukan untuk membahagiakan dan memuaskan keiginan pribadi tanpa memikirkan keadaan orang lain.

jauh didalam hati, rasanya saya tak ingin melukai seseorang atau membuat sesuatu manjadi tidak nyaman dengan kehadiranku.ternyata apa yang kuanggap baik, belum tentu baik dan tak melukai mu.

sebenarnya saya tak mengerti apa yang kau mau. saya tak tau pasti dengan yang kau inginkan, mungkin karena saya tak terlalu cerdas menangkap apa yang sudah dan sedang tejadi saat ini. yang jelas saya menemukanmu begitu kecewa denganku itu saja yang bisa kusampaikan.

dan mengenai apa yang kulalakukan dan kurasakan, saya tahu dengan pasti.

1. saat kuinformasikan, kalau saya akan melakukan perjalanan ke alamat yang sepertinya berdekatan dengan alamatmu, disini sebenarnya ada harapan kau menawarkan diri untuk mengantarku. --> mungkin kau artikan egois

2. sesaat setelah keberanian u/ mengatakan kalau saya membuthkanmu saat disana, kau informasikan kalau kau begitu sibuk. ku urungkan niatku kalo aku sebenarnya berharap kau tak sibuk dan sisakan waktu buatku. --> perasaan ini mungkin kau tak tahu, dan saya pun tak tau kalo sebenarnya kau pun ada keinginan u/ menjemputku.

3. saya merasa, sudah memberikan sebuah isyarat kalo saya benar2 mebutuhkanmu saat itu. kukabari tiap perubahan aktifitas yang kulalui. --> kadang tak ada koment dr mu sampai akhirnya ku kabari saya berkunjung ke sahabatku dan sempat kukabari juga padamu, disinipun kuselipkan harapan kau akan menjemputku, dam masih saja tak sanggup saya mengatakanya padamu. disini air mataku mulai tak tertahan, kuambil kesimpulan sendiri kalo kau memang tak menginginkan kehadiranku.--> kau sebut ini air mata buaya :(

tapi saya masih saja berharap, kutunggu sampai petang, semoga kau sudah tak repot dan ingat saya dan ternyata tak ada kabar sedikitpun dan saya pun tak mengabarimu kalo sebenarnya saya menunggumu. hmm........., saat itu tak berani ku ambil kesimpulan kalo kau benar2 memang tak ingin menemuiku, jawabnya simple "karena saya menyayangimu" dan percaya kau takkan melakukan itu padaku.

saat itu kumenyimpan sedih sejenak dan kubiarkan sedih itu pergi saat saya menjauh dr kotamu, ku kirimkan sebuah pesan singkat dengan topik lain dan kau jawab:(, disitulah baru kutahu kalau kau kecewa.


***kini baru ku tahu keengganan untuk menyampaikan sesuatu bisa juga diartikan sebagai "egois", karena konteksnya disini, bukan hanya ada "saya" tapi ada "kau" juga.
tetap akan saya review dengan "egois". so egois itu apa????? simple question but need large knowledge to explain it.....

kesimpulanku untuk sementara :

# Iya, memang saya harus mendiskusikannya denganmu, karena saya sudah merasa kalau kau "ada"
#. Oke saya setuju, itu memang bisa di kategorikan "egois"



*** ok, thanks alot buat some one yang sempat mengacaukan suasana hati dan cukup melelahkan, tapi akhinya ku mengerti. tak salah jadinya kalo tak kenal maka tak sayang. semoga kau masih memberiku kesempatan untuk mengenalmu.
*** Ya Alloh tunjukkanlah jalan lurusMu dan golongkan hamba manjadi golongan orang2 yang bersyukur pada Mu, hamdulillah kau yang telah memperjalankan aku dr hari kemarin sampai hari ini.

No comments: