lihat lebih dalam agar tak keliru
rupanya tadi binar cahaya
yang menerobos bilik jendela
melukis riang di bola matamu
dan mematahkan angkara di mulutmu
untungnya tak kutinggalkan dengan amarah
akan lain ceritanya hingga tumpah amarah
jangan pernah tak pasrah apalagi marah
sejenak perhatikan
ini memang ditata untuk mengokohkan sabar dalam sukma
No comments:
Post a Comment