I/
saat itu kau sempat berbisik, ini akan indah dan tentu saja ragu tak pernah menghampiriku untuk tak mempercayaimu, hingga kini. sabarku mulai berceceran tertiup angin malam. namun kau terus berbisik lewat mimpi yang selalu kau siramkan diantara lelapku. sebar sayang...sabar sayang...tiada lelah kau katakan itu.
aku memandangimu dalam keremangan cahaya harapan, bertahan mengikuti bisikmu. dan kau katakan "aku takkan berhenti tuk membisikkanmu tentang hal ini"
II/
tawa mu menjeratku tuk selalu bercinta, memahami liukan dedauan yang tersapu desah-desah cinta. sampai pada suatu ketika, aku menemukanmu sujud berderai airmata. mengalunkan doa-doa untuku, untuk cinta hinggga terurai menjadi bisikan mesra di telingaku setiap malam. keinginanku memelukmu, menjadi cinta yang takkan renta tergilas waktu.
III/
aku takkan beranjak dari warna-warni nya doamu. yang selalu membingkai cinta dalam bara nya rindu kita. akhirnya....aku pun memanggilmu dalam doa.
Lika liku hidup memang, tak kan pernah ada yang bisa menebaknya. ku ingin mencoba belajar bersyukur dengan semuanya, termasuk dengan kesedihan. Keceriaan harus menyelimuti warna hidup ku.... Aku ingin menebar kecerian jg dengan semuanya... Semoga...
Thursday, October 28, 2010
Wednesday, October 27, 2010
kamu datang
menjelang maghrib.
aku masih berteman benda-benda tak bernyawa.
jika di hitung mungkin sudah 8 jam, mulutku ini tak bercakap-cakap, ato mungkin sekarang aku juga akan seperti meja itu, diam!
adzan magrib.
aku masih mengetik tulisan ini dan masih berteman diam.
aku menuggu sebuah suara, suara pager!!
artinya kamu datang.
17: 47 aku masih menunggumu, sampai kapanpun.
catat itu! :)
aku masih berteman benda-benda tak bernyawa.
jika di hitung mungkin sudah 8 jam, mulutku ini tak bercakap-cakap, ato mungkin sekarang aku juga akan seperti meja itu, diam!
adzan magrib.
aku masih mengetik tulisan ini dan masih berteman diam.
aku menuggu sebuah suara, suara pager!!
artinya kamu datang.
17: 47 aku masih menunggumu, sampai kapanpun.
catat itu! :)
tak cukup air mata....
Thursday, October 14, 2010
ini kamu, sayang
sesaat setelah itu, kau katakan semoga
kutunggui, kurindui dalam ratapan doa
hingga suatu hari
berdebar aku menanti, semoga....ini kamu, sayang
kutunggui, kurindui dalam ratapan doa
hingga suatu hari
berdebar aku menanti, semoga....ini kamu, sayang
menjelang malam
malam. langit mulai berhias bintang.
mentari tersungkur penuh kenikmatan dalam sujud panjang.
terang bergegas meninggalkan keriangan anak anak kehidupan
aku...
beranjak tak ingin ketinggalan
mencoba berkata terimakasih untuk iman, untuk hidup, untuk sehat dan untuk cinta
aku...
bersama maghrib menghadapMu.
margahayu, 14 Oktober 2010
mentari tersungkur penuh kenikmatan dalam sujud panjang.
terang bergegas meninggalkan keriangan anak anak kehidupan
aku...
beranjak tak ingin ketinggalan
mencoba berkata terimakasih untuk iman, untuk hidup, untuk sehat dan untuk cinta
aku...
bersama maghrib menghadapMu.
margahayu, 14 Oktober 2010
Tuesday, October 12, 2010
love..
Mendengarkan Rod Steward,Isn’t It Romantic,
dalam pesawat 10 kmdi atas Grand Canyon of Colorado,saya berbisik kepada Ibu Linna..
.
Love, tahu nggak?
Keberhasilan terbesar dalam hidupku adalah membuatmu setuju untuk menikahiku
Ooh,... matanya menyalaseperti kembang api tahun baru di Ancol,
dia merengkuh belakang leher saya dan berbisik kembali, I love you
Ingin memperbaiki rezeki?
Gembirakanlah hati istri Anda (Mario Teguh)
dalam pesawat 10 kmdi atas Grand Canyon of Colorado,saya berbisik kepada Ibu Linna..
.
Love, tahu nggak?
Keberhasilan terbesar dalam hidupku adalah membuatmu setuju untuk menikahiku
Ooh,... matanya menyalaseperti kembang api tahun baru di Ancol,
dia merengkuh belakang leher saya dan berbisik kembali, I love you
Ingin memperbaiki rezeki?
Gembirakanlah hati istri Anda (Mario Teguh)
Subscribe to:
Posts (Atom)